Thesis
Efektivitas Penggunaan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation Terhadap Nyeri, Pembengkakan, Trismus Dan Kadar Alfa Amilase Saliva Pasca Pembedahan Gigi Molar Ketiga Mandibula
Pendahuluan: Pembedahan gigi molar ketiga merupakan tindakan yang memiliki
beberapa resiko medis pasca tindakan, diantaranya adalah rasa ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan TH-855 855 617.605 Zam E Sekeloa (Bedah Mulut) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.605 Zam EPenerbit PPDGS Bedah Mulut FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA., 2021 Deskripsi Fisik ix,140 hlm; ilus; 21x30cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160121170006Klasifikasi 617.605Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Syarifah Nova Amiza Zam -
Pendahuluan: Pembedahan gigi molar ketiga merupakan tindakan yang memiliki
beberapa resiko medis pasca tindakan, diantaranya adalah rasa nyeri,
pembengkakan, sulit mengunyah dan trismus. TENS bekerja pada serabut saraf
aferen untuk memblokir transmisi saraf, atau merangsang pelepasan opioid oleh
sistem saraf pusat. Mekanisme tersebut menyebabkan TENS dapat mengurangi
rasa nyeri.
Tujuan: Menganalisis efekvifitas penggunaan TENS dalam mengurangi rasa
nyeri, pembengkakan wajah, trismus, dan menganalisis kadar alfa amilase saliva
pasca pembedahan gigi molar ketiga mandibula.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan metode
uji acak terkontrol sejumlah 30 sampel yang terbagi dalam 2 kelompok; kelompok
kontrol dan kelompok dengan penggunaan TENS. TENS diaplikasikan selama 20
menit pada 1 jam pre tindakan, 1 jam pasca tindakan, pasca pengamatan 24 jam
dan 7 hari. Pengamatan terhadap nyeri, pembengkakan wajah, trismus dan analisa
kadar alfa amilase saliva dilakukan sebanyak 4 kali persampel, yaitu pretindakan
(T0), 1 jam setelah (T1), 24 jam setelah (T2) dan 7 hari setelah tindakan (T3).
Analisis data menggunakan uji independent sample t-test untuk membandingkan
kedua kelompok pada data yang terdistribusi normal.
Hasil: Hasil uji independent sample t-test TENS terhadap kontrol menunjukkan p-
value pada nrs T1:T2:T3 sebesar 0,123: 0,476: 0,687 > 0,05, yang berarti tidak ada
perbedaan nyeri pasca pembedahan, uji terhadap pembengkakan wajah dimana
T1:T2:T3 sebesar 0,981: 0,879: 0,439 > 0,05, trismus T1:T2:T3 sebesar 0,690:
0,360: 0,848 > 0,05, dan pada uji kadar alfa amilase saliva T1:T2:T3 menunjukkan
p-value 0,371: 0,111: 0,487 > 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
penggunaan TENS tidak dapat menurunkan rasa nyeri inflamasi, tidak dapat
mengurangi pembengkakan wajah ataupun trismus, dan tidak dapat menurunkan
kadar alfa amilase saliva pasca pembedahan.
Simpulan: Penggunaan TENS tidak menunjukkan perbedaan dalam mengurangi
reaksi inflamasi seperti nyeri, pembengkakan wajah, trismus maupun kadar alfa
amilase saliva pada pasien usia dewasa muda dengan tindakan pembedahan gigi
molar ketiga.
Kata kunci : Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), Pembedahan
gigi molar ketiga, Nyeri inflamasi, Pembengkakan, Kadar Alfa Amilase Saliva -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.