Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

Correlation between the root length of mandibular third molar and chroological age on panoramic radiograph in Deuteuro Malay population


Pendahuluan: Gigi molar ketiga merupakan satu-satunya gigi yang masih berkembang pada usia
dewasa sehingga dapat digunakan sebagai indikator ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Rad1 - 2424 616.0757 Rif CJatinangor (Radiologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.0757 Rif C
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    English
    ISBN/ISSN
    160110170038
    Klasifikasi
    616.0757
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Gigi molar ketiga merupakan satu-satunya gigi yang masih berkembang pada usia
    dewasa sehingga dapat digunakan sebagai indikator estimasi usia. Tujuan penelitian ini adalah
    untuk mengetahui korelasi usia kronologis dengan panjang akar gigi molar ketiga mandibula
    menggunakan radiograf panoramik usia pada populasi Deutero-Melayu. Metode: Studi analitik
    dilakukan pada 130 radiograf panoramik gigi molar ketiga mandibula yang diperoleh dari Unit
    Radiologi Kedokteran Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran. Kriteria inklusi
    dalam penelitian ini adalah pasien dengan rentang usia 15 – 22 tahun, radiograf panoramik gigi
    molar ketiga mandibula yang berasal dari Subras Deutero-Melayu, radiograf panoramik
    berkualitas baik serta gigi molar ketiga mandibula menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan
    akar dalam stage E – H pada klasifikasi Demirjian. Radiograf panormaik gigi molar ketiga
    menunjukan anomali akar, lesi patologis pada area Cemento Enamel Juction (CEJ) hingga apeks
    serta malposisi gigi dieksklusikan. Panjang akar gigi molar ketiga mandibula diukur dengan The
    modified scoring Thevissen technique menggunakan open-source software Fiji ImageJ-Win64
    dalam satuan milimeter (mm). Analisis statistik Pearson dilakukan untuk menganalisis korelasi
    pada sampel perempuan dan laki-laki menggunakan IBM SPSS 23. Reliabilitas observer diuji
    untuk meningkatkan akurasi pengamatan. Hasil: Analisis korelasi menunjukan nilai koefisien
    korelasi (r = 0.946) pada sampel perempuan dan (r = 0.949) sampel laki-laki. Simpulan: Terdapat
    korelasi yang sangat kuat dan positif antara usia kronologis dengan panjang akar gigi molar ketiga
    mandibula menggunakan radiograf panoramik pada populasi Deutero-Melayu dan memiliki
    potensi sebagai metode alternatif untuk estimasi usia.
    Kata kunci: Penentuan Usia Berdasarkan Gigi; Molar, Ketiga; Radiografi, Panoramik; Kelompok
    Etnis
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi