Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

Prediksi Aktivitas Minosiklin terhadap Elongation Factor Thermo Unstable (EF-Tu) Enterococcus faecalis pada Perawatan Endodontik Regeneratif secara In-Silico


Pendahuluan: Endodontik regeneratif merupakan prosedur untuk
menggantikan struktur gigi yang rusak, seperti dentin dan struktur akar

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    IKG1 - 2727 617.63 Fit PJatinangor (Konservasi Gigi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Fit P
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110170041
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Endodontik regeneratif merupakan prosedur untuk
    menggantikan struktur gigi yang rusak, seperti dentin dan struktur akar
    serta sel-sel kompleks pulpa-dentin dengan berbasis biologis terutama
    pada gigi imatur permanen. Kunci keberhasilan perawatan ini adalah
    melakukan kontrol infeksi yang tepat, yaitu pemberian medikamen
    intrakanal yang tepat salah satunya adalah pasta triple antibiotik (TAP).
    Salah satu kandungan TAP adalah Minosiklin. Minosiklin memiliki
    potensi sebagai antibakteri terhadap Enterococcus faecalis yang dinilai
    resisten terhadap antibiotik. Minosiklin memiliki mekanisme kerja
    yang berkaitan dengan protein Elongation Factor Thermo Unstable
    (EF-Tu) pada E. faecalis Mekanisme kerja minosiklin yaitu
    menghambat aminoacyl-tRNA berikatan dengan mRNA-ribosome
    complex. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas
    minosiklin terhadap EF-Tu E. faecalis pada perawatan endodontik
    regeneratif secara In-Silico. Metode: Penelitian dilakukan
    menggunakan salah satu metode In-Silico, yaitu molecular docking.
    Metode tersebut dilakukan dengan peranti lunak Open Babel,
    AutoDockTools-1.5.6, dan BIOVIA Discovery Studio Visualizer.
    Hasil: Nilai binding affinity native ligand, ligan uji, dan kontrol positif
    sebesar -6.00, -7.08, dan -9.40 secara berurutan. Simpulan: Minosiklin
    berpotensi memiliki aktivitas penghambatan terhadap EF-Tu E.
    faecalis pada perawatan endodontik regeneratif secara In-Silico.
    Kata kunci: Minosiklin, EF- Tu Enterococcus faecalis, in-silico,
    perawatan endodontik regeneratif
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi