Detail Cantuman

Image of Pengaruh Aplikasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap Imunoekspresi Epidermal Growth Factor (EGF) Pada Tahap Proliferasi Penyembuhan Luka Jaringan Lunak (Studi Eksperimental Pada Tikus

Thesis  

Pengaruh Aplikasi Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap Imunoekspresi Epidermal Growth Factor (EGF) Pada Tahap Proliferasi Penyembuhan Luka Jaringan Lunak (Studi Eksperimental Pada Tikus


Pendahuluan: Penyembuhan luka merupakan suatu proses yang kompleks karena berbagai
kegiatan bio-seluler dan bio-kimia yang terjadi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH-860860 617.605 Man PSekeloa (Bedah Mulut)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
    TH- 860860 617.605 Man PSekeloa (Bedah Mulut)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.605 Man P
    Penerbit PPDGS Bedah Mulut FKG Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 63 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160121170011
    Klasifikasi
    617.605
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Penyembuhan luka merupakan suatu proses yang kompleks karena berbagai
    kegiatan bio-seluler dan bio-kimia yang terjadi berkesinambungan. Salah satu jenis tanaman obat
    adalah Annona muricata Linn atau sirsak yang memiliki kandungan senyawa steroid/terpenoid,
    flavonoid, kumarin, alkaloid, dan tannin yang diketahui berperan dalam proses penyembuhan luka.

    Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi ekstrak daun sirsak terhadap
    proses penyembuhan luka pada mukosa palatum tikus Sprague dawley secara klinis, histologis dan
    ekspresi Epidermal Growth Factor (EGF).
    Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental murni terhadap 24 ekor tikus
    Sprague dawley yang dibagi secara random menjadi 2 kelompok. Seluruh hewan coba dilakukan
    pembuatan luka sirkuler palatum dengan diameter 5 mm. Kelompok I diaplikasi NaCl 0,9%
    (kontrol), kelompok II diaplikasi salep ekstrak daun sirsak. Perlakuan diberikan satu kali sehari
    selama 7 dan 14 hari. Enam ekor tikus pada tiap kelompok dieuthanasia pada hari ke-7 dan ke-14.
    Dilakukan analisis ekspresi EGF, lebar luka, jumlah sel fibroblas dan luas serabut kolagen. Lebar
    luka dianalisis menggunakan uji beda t-independent, sedangkan ekspresi EGF, jumlah fibroblas
    dan luas serabut kolagen menggunakan uji beda Mann-Whitney.

    Hasil: Hasil analisis memperlihatkan terdapat perbedaan bermakna jumlah sel fibroblas pada hari
    ke-14 dan luas serabut kolagen pada hari ke-7 dan hari ke-14 antara kelompok perlakuan dan
    kelompok kontrol. Jumlah sel fibroblas hari ke-7, ekspresi EGF dan lebar luka pada hari ke-7 dan
    ke-14 sama-sama menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna.

    Simpulan: Tidak terdapat peningkatan imunoekspresi EGF dan pengurangan lebar luka. Terdapat
    peningkatan jumlah sel fibroblas dan luas serabut kolagen pada penyembuhan luka terbuka
    jaringan lunak.
    Kata kunci: Daun sirsak, penyembuhan luka, Epidermal Growth Factor, lebar luka, fibroblas,
    kolagen




  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi