Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

Prediksi Efektivitas Senyawa Linalool pada Kemangi terhadap Enzim Glycosyltransferase P Streptococcus sanguis untuk Mencegah Gingivitis secara In Silico


Pendahuluan: Gingivitis merupakan penyakit yang menyerang jaringan
gingiva pada rongga mulut. Gingivitis berdasarkan etiologinya secara garis ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Ped1 - 9494 617.64 Kri PJatinangor (Pedodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Kri P
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110170144
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendahuluan: Gingivitis merupakan penyakit yang menyerang jaringan
    gingiva pada rongga mulut. Gingivitis berdasarkan etiologinya secara garis besar
    dapat dibagi menjadi dua, yaitu gingivitis yang tidak disebabkan oleh plak dan
    gingivitis yang disebabkan oleh plak. Streptococcus sanguis merupakan bakteri
    pionir pembentuk plak yang merupakan salah satu penyebab gingivitis.
    Streptococcus sanguis memiliki enzim glycosyltransferase P , enzim ini berperan
    dalam pembentukan glukan sebagai polimer plak. Kemangi (Ocimum basilicum)
    merupakan tumbuhan yang mudah ditemukan di Jawa Barat, kemangi memiliki
    senyawa aktif yang berpotensi sebagai antibakteri, salah satunya adalah linalool
    sebagai senyawa mayor ditemukan dalam kemangi. Pengujian linalool sebagai antibakteri pada pencegahan gingivitis akan dilakukan terhadap enzim
    glycosyltransferase P Streptococcus sanguis melalui metode penambatan
    molekuler. Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengetahui interaksi senyawa
    Linalool kemangi (Ocimum Basilicum L.) terhadap enzim glycosyltransferase P
    Streptococcus sanguis. Metode: Perancangan model in silico menggunakan
    metode penambatan molekuler senyawa linalool pada kemangi (Ocimum
    basilicum) dengan enzim glycosyltransferase P Streptococcus sanguis
    menggunakan Open Babel 3.1.1, AutoDock Tools 1.5.6, PyMOL 1.7.4 dan Biovia
    Discovery Studio 2021 Client. Hasil: Energi ikatan dan konstanta inhibisi antara
    linalool dengan enzim glycosyltransferase P sebesar -6.49 kkal/mol dan 17.38 μM.
    Interaksi senyawa membentuk 2 ikatan hidrogen dan 5 ikatan hidrofobik.
    Simpulan: Linalool memiliki afinitas ikatan terhadap enzim glycosyltransferase P
    Streptococcus sanguis, sehingga dapat disimpulkan bahwa linalool memiliki
    efektivitas terhadap enzim glycosyltransferase P Streptococcus sanguis dan
    memiliki potensi sebagai bahan herbal pencegah gingivitis.
    Kata kunci: Ocimum basilicum, linalool, glycosyltransferase P, penambatan
    molekuler, streptococcus sanguis.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi