Manuscript
Survei Penggunaan Amalgam Oleh Dokter Gigi di Kota Bandung Setelah Pelarangan Penggunaan Alat Kesehatan Mengandung Merkuri
Dental amalgam merupakan material restoratif yang paling populer karena
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan ITMKG1 - 95 95 620.118 Nab S Jatinangor (ITMKG) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 620.118 Nab SPenerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR., 2021 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 160110170145Klasifikasi 620.118Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Mutia Annisa Nabilla (Author) -
Dental amalgam merupakan material restoratif yang paling populer karena
keunggulannya. Namun fakta mengenai amalgam yang komposisinya terdiri atas merkuri
menimbulkan banyak perdebatan. Beberapa dekade terakhir tingkat penggunaan
amalgam mengalami penurunan, termasuk di Indonesia. Fasilitas pelayanan kesehatan
yang berada di bawah pengawasan Kemenkes RI, seperti rumah sakit dan puskesmas
telah menghapus seluruh penggunaan alat kesehatan bermerkuri termasuk dental
amalgam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah amalgam masih
digunakan dalam praktik dokter gigi khususnya praktik mandiri. Penelitian dilakukan
dengan cara mengirimkan kuesioner online kepada 271 dokter gigi di Kota Bandung yang
melakukan praktik mandiri dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana. Hasil
penelitian ini mengungkapkan bahwa sebanyak 6 responden (2,2%) menyatakan masih
menggunakan amalgam, sedangkan 255 responden lainnya (97,8%) tidak. Dapat
disimpulkan bahwa dokter gigi di Kota Bandung masih ada yang menggunakan amalgam
dalam praktik mandirinya.
Kata kunci: Amalgam, praktik dokter gigi mandiri, pelarangan merkuri -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.