Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

Gambaran Kebiasaan Buruk Bruksisma pada Anak Gangguan Spektrum Autisme di Yayasan Biruku Kota Bandung


endahuluan: Gangguan Spektrum Autisme (GSA) merupakan masalah serius pada bidang psikiatri anak.
Bruksisma merupakan gangguan tidur atau ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Ort1 - 9999 617.64 Kho GJatinangor (Ortodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Kho G
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110170157
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • endahuluan: Gangguan Spektrum Autisme (GSA) merupakan masalah serius pada bidang psikiatri anak.
    Bruksisma merupakan gangguan tidur atau parasomnia yang lebih sering terjadi pada anak GSA
    dibandingkan sleepwalking dan mimpi buruk. American Academy of Sleep Medicine mendeskripsikan
    bruksisma sebagai "aktivitas otot rahang berulang yang ditandai dengan mengepalkan atau menggiling gigi
    dan / atau mendorong mandibula. Dampak kebiasaan buruk yang dilakukan terus menerus adalah gigi
    menjadi sensitif dikarenakan terjadi pengikisan email, nyeri otot dan nyeri TMJ. Hal tersebut tentunya akan
    berdampak buruk untuk Kesehatan gigi dan mulut Anak GSA. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
    gambaran prevalensi kebiasaan buruk bruksisma agar dapat melakukan perawatan dan pencegahan dini.
    Metode Penelitian: Metode penelitan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dari
    penelitian adalah seluruh Siswa Yayasan Biruku Kota Bandung. Sampel sebanyak 24 anak GSA dengan teknik
    pengambilan sampel dengan cara “total sampling” dan menggunakan kuisioner bruksisma. Kriteria Inklusi
    adalah Anak GSA yang telah didiagnosa oleh Dokter Spesialis Anak dan Orang tua Anak GSA yang bersedia
    mengikuti penelitian. Kriteria ekslusi adalah Anak dengan kombinasi gangguan perkembangan lain. Data
    diolah dan dianalisis menggunakan 3 kategori bruksisma dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: Hasil
    penelitian pada Anak GSA di Yayasan Biruku menunjukkan bahwa 9 orang responden harus melakukan
    pemeriksaan klinis lebih lanjut. Simpulan: Simpulan penelitian adalah sebagian besar anak GSA Yayasan
    Biruku Kota Bandung tidak menunjukkan gejala bruksisma
    Kata kunci : Bruksisma, Anak Gangguan Spektrum Autisme
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi