Detail Cantuman

Image of PERBEDAAN DAYA ANTIFUNGI SEMEN PORTLAND PUTIH
INDONESIA YANG BERPOTENSI SEBAGAI SEALER DENGAN
PENAMBAHAN BISMUTH OKSIDA BERBAGAI KONSENTRASI
TERHADAP Candida albicans (Studi in Vitro Antifungi Bahan dengan
Variasi Konsentrasi Bismuth Oksida 15%, 20%, dan 25%

Thesis  

PERBEDAAN DAYA ANTIFUNGI SEMEN PORTLAND PUTIH INDONESIA YANG BERPOTENSI SEBAGAI SEALER DENGAN PENAMBAHAN BISMUTH OKSIDA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP Candida albicans (Studi in Vitro Antifungi Bahan dengan Variasi Konsentrasi Bismuth Oksida 15%, 20%, dan 25%


Terapi kemomekanis dalam perawatan endodontik masih dapat menyisakan
mikroorganisme karena rumitnya sistem anatomi saluran akar. Candida ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Th- 898898 617.63 Sin PSekeloa (Konservasi Gigi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Sin P
    Penerbit PPDGS Konseravasi Gigi Unpad : FKG Sekeloa Unpad.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 51 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160621170004
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Terapi kemomekanis dalam perawatan endodontik masih dapat menyisakan
    mikroorganisme karena rumitnya sistem anatomi saluran akar. Candida albicans
    merupakan salah satu mikroorganisme persisten penyebab kegagalan dalam
    perawatan endodontik. Bahan pengisi saluran akar yang memiliki kemampuan
    sealing dan antifungi yang baik untuk dapat mengurangi mikroorganisme yang
    tersisa. Mineral trioxide aggregate (MTA) merupakan bahan endodontik dengan
    banyak kegunaan diantaranya sebagai sealer. MTA memiliki komposisi yang
    serupa dengan semen Portland kecuali tidak ditemukan bismuth oksida sebagai
    agen radio opaksitas dalam semen Portland. Ketersediaan bahan baku yang
    memadai menjadikan semen Portland berpotensi sebagai sealer dengan harga yang
    lebih ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan
    daya antifungi semen Portland putih Indonesia terhadap Candida albicans yang
    berpotensi sebagai sealer dengan penambahan konsentrasi bismuth oksida 15%,
    20%, dan 25%. Jenis penelitian adalah eksperimental semu, dengan mengukur
    diameter hambat melalui metode difusi agar. Data kemudian dianalisis
    menggunakan t-test independent. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
    terdapat perbedaan efektifitas daya antifungi semen Portland Putih Indonesia
    dengan penambahan bismuth oksida 20% dan 25% terhadap Candida albicans.
    Penelitian lebih lanjut pada campuran semen Portland putih Indonesia dengan
    penambahan bismuth oksida 15% diperlukan untuk melihat tingkat radio opaksitas
    dan efektifitas daya antifungi terhadap Candida albicans.
    Kata kunci: semen Portland putih Indonesia, bismuth oksida, zona hambat,
    Candida albicans
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi