Detail Cantuman

Image of Analisis Distribusi Tegangan dan Ketahanan Fatigue dari Dua Jenis Implan Komersial Berdasarkan Perbedaan Arah Pembebanan Menggunakan Metode Elemen Hingga

Thesis  

Analisis Distribusi Tegangan dan Ketahanan Fatigue dari Dua Jenis Implan Komersial Berdasarkan Perbedaan Arah Pembebanan Menggunakan Metode Elemen Hingga


BSTRAK
Jenis dan desain implan gigi merupakan faktor penting dari aspek biomekanis
dalam keberhasilan perawatan untuk menggantikan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Th-899899 617.63 Sup ASekeloa (Periodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Sup A
    Penerbit PPDGS Peridonsia FKG Unpad : FKG Sekeloa Unpad.,
    Deskripsi Fisik
    xx, 116 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160521180003
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • BSTRAK
    Jenis dan desain implan gigi merupakan faktor penting dari aspek biomekanis
    dalam keberhasilan perawatan untuk menggantikan kehilangan gigi. Metode yang
    dapat digunakan dalam evaluasi tersebut diantaranya Metode Elemen Hingga
    (MEH). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis distribusi tegangan dan
    ketahanan fatigue dari dua jenis implan komersial berdasarkan perbedaan arah
    pembembanan menggunakan metode elemen hingga.
    Penelitian ini menggunakan model digital tiga dimensi dari foto CBCT rahang
    pasien dan dua jenis model implan. Model implan Bicon dan Model Superline
    Dentium dibuat dari hasil pindai Intraoral Scanner disempurnkaan menggunakan
    Solidworks. Simulasi pembebanan kedua model dibuat berdasarkan tiga arah yaitu
    arah axial, oblique dan lingual dengan masing-masing nilai sebesar 100 N, 100 N
    dan 40 N, kemudian dilakukan analisis elemen hingga menggunakan peranti lunak
    ANSYS R 20.
    Hasil analisis menunjukan nilai tegangan Von Mises terbesar terjadi pada
    pembebanan arah oblique, secara berurutan untuk model Bicon dan Superline
    Dentium sebesar 114,1 MPa dan 170,34 MPa. Nilai tegangan tarik terbesar pada
    tulang alveolar, secara berurutan untuk model implan Bicon dan Superline Dentium
    sebesar 93,46 MPa dan 93,81 MPa, sedangkan nilai tegangan tekan sebesar 122,52
    MPa dan 172,86 MPa.
    Simpulan dari penelitian ini yaitu tegangan maksimum pada kedua model implan
    terletak pada area kontak antara leher implan dengan puncak tulang alveolar pada
    arah pembebanan oblique. Kedua model implan diprediksi tidak akan mengalami
    kegagalan lelah dan tualng alveolar masih mampu menahan beban pengunyahan
    akibat pembebanan yang diberikan.
    Kata Kunci: Aspek Biomekanis, Metode Elemen Hingga, Distribusi Tegangan,
    Kegagalan Lelah
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi