Detail Cantuman

Image of PENGARUH APLIKASI BONE GRAFT HIDROKSIAPATIT TRICALCIUM PHOSPHATE (HA-TCP) TERHADAP KADAR BONE MORPHOGENETIC PROTEIN-2 (BMP-2) DALAM PERAWATAN BEDAH PERIODONTAL REGENERATIF

Thesis  

PENGARUH APLIKASI BONE GRAFT HIDROKSIAPATIT TRICALCIUM PHOSPHATE (HA-TCP) TERHADAP KADAR BONE MORPHOGENETIC PROTEIN-2 (BMP-2) DALAM PERAWATAN BEDAH PERIODONTAL REGENERATIF


engaruh Aplikasi Bone Graft Hidroksiapatit Tri-Calcium
Phosphate (HA-TCP) Terhadap Kadar Bone Morphogenetic
Protein-2 (BMP-2) dalam ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Th-796796 617.63 Ism PSekeloa (Periodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.63 Ism P
    Penerbit PPDGS Peridonsia FKG Unpad : FKG Sekeloa Unpad.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 67 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160521170003
    Klasifikasi
    617.63
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • engaruh Aplikasi Bone Graft Hidroksiapatit Tri-Calcium
    Phosphate (HA-TCP) Terhadap Kadar Bone Morphogenetic
    Protein-2 (BMP-2) dalam Perawatan Bedah Periodontal
    Regeneratif
    Nuzulul Ismi 160521170003
    ABSTRAK
    Latar Belakang: Periodontitis merupakan kondisi inflamasi kronis dengan
    kerusakan jaringan pendukung gigi yang bersifat irreversible. Kondisi kerusakan
    yang terjadi dapat dilakukan perawatan menggunakan konsep perawatan bedah
    periodontal regeneratif. Tujuan utama perawatan periodontal adalah meregenerasi
    jaringan periodontal yang mengalami kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk
    menganalisis kadar biomarker bone morphogenetic protein-2 (BMP-2) dalam
    cairan sulkus gingiva selama proses penyembuhan dengan perawatan bone graft
    hidroksiapatit-tricalcium phosphate (HA-TCP) dan membran. Biomarker ini dapat
    dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan terjadinya proses pembentukan
    tulang.
    Bahan dan metode: Desain penelitian ini adalah randomized controlled trial,
    dilakukan pada 32 sampel yang mengalami defek vertikal. Sampel dibagi menjadi
    kelompok uji (bone graft HA-TCP dan membran) dan kelompok kontrol
    (membran). Pengambilan cairan sulkus gingiva dikumpulkan pada hari ke-0 (H0)
    dan ke-14 (H14) setelah terapi dan dianalisa kadar BMP-2 menggunakan ELISA.
    Data dianalisis secara statistik menggunakan uji-t (p < 0,05).
    Hasil: Selisih rata-rata kadar BMP-2 pada kelompok uji sebesar 216.74 ± 79.73
    (pg/ml) dan kontrol sebesar 110.84±63.251 (pg/ml).
    Diskusi: Kadar BMP-2 memberi pengaruh terhadap diferensiasi osteoblas dalam
    perawatan bedah periodontal regeneratif.
    Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kadar bone
    morphogenetic protein-2 (BMP-2) paska aplikasi bone graft HA-TCP dalam
    perawatan bedah periodontal regeneratif.
    Kata kunci: bone graft HA-TCP, bone morphogenetic protein-2 (BMP-2), bedah
    periodontal regeneratif
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi