Thesis
EFEK TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK TERHADAP KADAR MMP - 8 SALIVA PENDERITA PERIODONTITIS KRONIS : SEBUAH PENELITIAN PENDAHULUAN
EFEK TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK TERHADAP KADAR
MMP-8 SALIVA PENDERITA PERIODONTITIS KRONIS :
SEBUAH PENELITIAN PENDAHULUAN
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan th-896 896 617.63 Sor E Sekeloa (Periodonsia) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.63 Sor EPenerbit PPDGS Peridonsia FKG Unpad : FKG Sekeloa Unpad., 2021 Deskripsi Fisik xiv, 61 hlm; ilus; 21x30cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160521180001Klasifikasi 617.63Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Nirmala Putri Soranta ( Author ) -
EFEK TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK TERHADAP KADAR
MMP-8 SALIVA PENDERITA PERIODONTITIS KRONIS :
SEBUAH PENELITIAN PENDAHULUAN
NIRMALA PUTRI SORANTA 160521180001
ABSTRAK
Periodontitis kronis merupakan inflamasi jaringan periodontal akibat akumulasi
dari bakteri dalam plak yang menyebabkan terjadinya kehilangan perlekatan dan
kehilangan tulang secara progresif. Scaling root planing menjadi terapi inisial
periodontitis dan seringkali dibutuhkan terapi tambahan untuk meningkatkan
perbaikan dari respon inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh terapi oksigen hiperbarik (TOHB) terhadap kadar MMP-8 dalam cairan
saliva pada periodontitis kronis.
Bahan dan Metode : Jenis penelitian ini adalah convenience sampling. Sampel
sebanyak 9 orang penderita periodontitis kronis yang terbagi menjadi 3 kelompok
perlakuan yaitu kelompok 1 (SRP), kelompok 2 (TOHB), kelompok 3
(SRP+TOHB) yang masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang. Pengukuran
kadar MMP-8 cairan saliva dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan pada hari ke
14. Analisis data untuk membandingkan perbedaan rata-rata kadar MMP-8 pada
ketiga kelompok perlakuan (sebelum dan sesudah) digunakan analisis varians (uji
F); sedangkan untuk membandingkan penurunannya digunakan uji Kruskal-Wallis.
Perbandingan kadar MMP-8 antara sebelum dan sesudah perlakuan digunakan uji t
berpasangan.
Hasil : Perbedaan kadar MMP-8 pada data sebelum dan data sesudah perlakuan
pada gabungan ketiga kelompok dengan analisis varians (uji F) tidak menunjukkan
ada perbedaan yang bermakna (p>0,05); namun perbedaan kadar MMP-8 antara
sebelum dan sesudah perlakuan pada masing-masing kelompok menunjukkan ada
perbedaan yang bermakna (p0,05)
Kesimpulan : Pemberian terapi oksigen hiperbarik (TOHB) setelah perawatan
scaling root planing pada pasien periodontitis kronis berpengaruh terhadap
penurunan kadar MMP-8 dalam saliva.
Kata Kunci : peridontitis kronis, terapi oksigen hiperbarik, kadar MMP-8.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.