Detail Cantuman

Image of KORELASI ANTARA XEROSTOMIA DENGAN STATUS GIZI PADA ORANG LANJUT USIA (STUDI TELAAH SISTEMATIK)

Thesis  

KORELASI ANTARA XEROSTOMIA DENGAN STATUS GIZI PADA ORANG LANJUT USIA (STUDI TELAAH SISTEMATIK)


v
ABSTRAK
Pendahuluan: Xerostomia merupakan kondisi kekeringan dalam mulut yang umum
sering ditemukan pada populasi lansia ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Th-882882 616.31 chri KSekeloa (Penyakit Mulut)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.31 chri K
    Penerbit PPDGS IPM FKG UNPAD : FKG Sekeloa Unpad.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 70 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160721180002
    Klasifikasi
    616.31
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • v
    ABSTRAK
    Pendahuluan: Xerostomia merupakan kondisi kekeringan dalam mulut yang umum
    sering ditemukan pada populasi lansia dengan prevalensi sebesar 50 %. Lansia berusia
    65 tahun ke atas paling berisiko mengalami xerostomia dan hiposalivasi. Xerostomia
    berat dapat menyebabkan kesulitan menelan dan menurunkan asupan makanan.
    Asupan gizi yang kurang dalam jangka waktu lama akan menurunkan status gizi.
    Status gizi memiliki peran penting dalam memelihara dan mempertahankan fungsi
    tubuh secara umum, termasuk kondisi dari kelenjar saliva. Status gizi yang kurang
    dapat menyebabkan penurunan fungsi saliva dan berakibat terjadinya xerostomia
    Tujuan: melihat korelasi antara xerostomia dengan status gizi pada lansia. Metode:
    penelitian telaah sistematik, pencarian artikel jurnal dilakukan secara elektronik dari
    Pubmed, Google Scholar dan Clinical Key yang dipublikasikan selama 10 tahun
    terakhir yaitu tahun 2010 – 2020, mengacu pada Medical Subject Headings (MeSH)
    menggunakan istilah “Xerostomia” AND “Mini Nutritional Assessment”.
    Pengumpulan dan ekstraksi data dalam penelitian ini mengacu pada aturan Preferred
    Reporting items for Systematic Reviewed Metode and Meta-Analyses (PRISMA).
    Hasil: dari penelusuran telaah sistematik, didapatkan hasil yang menunjukkan
    prevalensi xerostomia dan hiposalivasi lebih tinggi pada kelompok lansia dengan status
    risiko malnutrisi dan status malnutrisi yang didapatkan melalui hasil analisis statistik
    bivariat dan multivariat. Penyakit kronis dan polifarmasi merupakan faktor
    confounding yang memengaruhi xerostomia, sementara polifarmasi dan kemoterapi
    konvensional merupakan faktor confounding yang memengaruhi penurunan nilai status
    gizi pada populasi lansia. Simpulan: terdapat korelasi antara xerostomia dan status gizi
    pada lansia
    Kata Kunci: Mini Nutritional Assesssment, status gizi, xerostomia
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi