Detail Cantuman

Image of AKTIVITAS SENYAWA GERANIOL DAUN KEMANGI (OCIMUM AMERICANUM) TERHADAP ENZIM MURAMIDASE A DAN GLYCOSYLTRANSFERASE P STREPTOCOCCUS SANGUINIS SECARA IN SILICO

Thesis  

AKTIVITAS SENYAWA GERANIOL DAUN KEMANGI (OCIMUM AMERICANUM) TERHADAP ENZIM MURAMIDASE A DAN GLYCOSYLTRANSFERASE P STREPTOCOCCUS SANGUINIS SECARA IN SILICO


Aktivitas Senyawa Geraniol Daun Kemangi (Ocimum Americanum) Terhadap
Enzim Muramidase A dan Glycosyltransferase P Streptococcus Sanguinis

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Th- 890890 617.64 Rah ASekeloa (Kesehatan Gigi Anak)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Rah A
    Penerbit PPDGS IKGA FKG Unpad : FKG Sekeloa Unpad.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 109 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160421180005
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Aktivitas Senyawa Geraniol Daun Kemangi (Ocimum Americanum) Terhadap
    Enzim Muramidase A dan Glycosyltransferase P Streptococcus Sanguinis
    Secara In Silico
    ABSTRAK
    Daun kemangi Ocimum americanum telah terbukti mempunyai daya antibakteri
    terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Kandungan terbanyak dari O.
    americanum adalah terpenoid. Senyawa geraniol merupakan turunan dari terpenoid
    mempunyai persentase sebesar 37,70%. Bahan alam kemangi (O. americanum)
    diharapkan menjadi salah satu alternatif bahan obat kumur yang memiliki efek
    antibakteri terhadap biofilm Streptococcus sanguinis. S. sanguinis adalah bakteri
    yang paling banyak dalam biofilm rongga mulut dan berkorelasi dengan kesehatan
    mulut, terutama karies gigi dan penyakit periodontal. Penghambatan biofilm dapat
    dijadikan tindakan yang diperlukan untuk mengontrol biofilm. Salah satu cara
    adalah mengganggu dinding sel bakteri dengan menghambat biosintesis
    peptidoglikan. Enzim Muramidase A (Mur A) berkontribusi pada biosintesis
    peptidoglikan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis aktivitas geraniol daun
    kemangi (Ocimum americanum) dengan target protein enzim Muramidase A dan
    Glycosyltransferase P Streptococcus Sanguinis in Silico untuk menemukan
    senyawa aktif yang diharapkan dapat berperan dalam eksplorasi obat.
    Penelitian menggunakan metode simulasi docking yang memprediksi interaksi
    antar molekul, dapat berupa protein termasuk enzim. Struktur kristal Muramidase
    A (bank data protein ID: 1UAE) dan Glycosyltransferase P (bank data protein ID:
    5V4a) diperoleh dari Research Collaboratory for Structural Bioinformatics
    (RCSB).
    Analisis in silico menunjukkan geraniol sebagai penghambat enzim Muramidase
    A dan Glycosyltransferase P. Afinitas pengikatan terhadap enzim Muramidase A
    dan Glycosyltransferase P adalah -.5,2 Kcal/mol dan -8,6 Kcal/mol lebih tinggi
    daripada klorheksidin. Hasil penelitian menunjukkan geraniol memiliki aktivitas
    geraniol terhadap enzim muramidase A dan Glycosyltransferase P S. sanguinis
    dilihat dari binding affinity, jenis ikatan dan panjang ikatan secara in silico.
    Simpulan dalam penelitian ini adalah senyawa geraniol memiliki potensi sebagai
    agen antibakteri alami baru melalui penghambatan enzim Muramidase A dan
    Glycosyltransferase P Streptococcus sanguinis.
    Kata kunci : senyawa geraniol, Ocimum americanum, enzim Muramidase A,
    enzim Glycosyltransferase P, Streptococcus sanguinis, In Silico
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi