Thesis
HUBUNGAN ANTARA MALOKLUSI KELAS II SKELETAL DENGAN MORFOLOGI SELLA TURCICA PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN
Hubungan Antara Maloklusi Kelas II Skeletal dengan Morfologi Sella
Turcica pada Anak Usia 7-10 Tahun
Juwita Ratna ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan Th-894 894 617.64 Rah H Sekeloa (Kesehatan Gigi Anak) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan -
Perpustakaan Fakultas Kedokteran GigiJudul Seri -No. Panggil 617.64 Rah HPenerbit PPDGS IKGA FKG Unpad : FKG Sekeloa Unpad., 2021 Deskripsi Fisik xiii, 81 hlm; ilus; 21x30cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN 160421180009Klasifikasi 617.64Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Juwita Ratna Rahayu ( Author ) -
Hubungan Antara Maloklusi Kelas II Skeletal dengan Morfologi Sella
Turcica pada Anak Usia 7-10 Tahun
Juwita Ratna Rahayu-160421180009
ABSTRAK
Maloklusi kelas II skeletal dibagi menjadi ringan, sedang dan berat,
berdasarkan sudut ANB pada sefalometri lateral. Landmark yang sering menjadi
acuan pada sefalometri lateral adalah sella turcica. Sella turcica dan kelenjar
pituitary terdapat saling keterkaitan. Morfologi sella turcica akan terganggu, jika
terjadi gangguan pertumbuhan pada kelenjar pituitary. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengidentifikasi gambaran maloklusi skeletal, morfologi sella
turcica, dan mengevaluasi hubungan antara maloklusi kelas II skeletal dengan
morfologi sella turcica pada anak usia 7-10 tahun.
Metode penelitian ini adalah analitic cross-sectional, dengan sampel penelitian
berupa 53 data sekunder pasien anak usia 7-10 tahun Penentuan skeletal pada
penelitian ini menggunakan analisis Steiner dan menggunakan Webceph. Data
tersebut dianalisis menggunakan analisis bivariat korelasi phi.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata sudut ANB, SNA dan SNB, masing-
masing adalah 5,75°, 81,06° dan 75,22°. Morfologi sella turcica normal
ditemukan paling banyak pada penelitian ini. Hubungan morfologi antara
maloklusi kelas II skeletal dengan morfologi sella turcica pada anak usia 7-10
tahun menurut korelasi phi didapatkan p=0,266.
Simpulan penelitian ini adalah gambaran maloklusi kelas II skeletal pada anak
usia 7-10 tahun didapatkan paling banyak adalah maloklusi kelas II skeletal
ringan, dan disebabkan karena posisi mandibula retrognati terhadap basis
kranium. Gambaran morfologi sella turcica pada anak usia 7-10 tahun didapatkan
paling banyak morfologi sella turcica normal. Tidak terdapat hubungan antara
maloklusi kelas II skeletal dengan morfologi sella turcica pada anak usia 7-10
tahun
Kata kunci : morfologi sella turcica, maloklusi kelas II skeletal, analisis steiner,
webceph, sefalometri lateral, gigi campur -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.