Detail Cantuman

Image of Hubungan Status Sosial Ekonomi Dengan Persepsi Orang Tua Tentang Kesehatan Mulut Terkait Kualitas Hidup Pada Anak Stunting

Thesis  

Hubungan Status Sosial Ekonomi Dengan Persepsi Orang Tua Tentang Kesehatan Mulut Terkait Kualitas Hidup Pada Anak Stunting


Hubungan Status Sosial Ekonomi Dengan Persepsi Orang Tua Tentang Kesehatan Mulut
Terkait Kualitas Hidup Pada Anak Stunting
Anten Siti ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Th-895895 617.64 Sun HSekeloa (Kesehatan Gigi Anak)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.64 Sun H
    Penerbit PPDGS IKGA FKG Unpad : FKG Sekeloa Unpad.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 123 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160421180010
    Klasifikasi
    617.64
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Hubungan Status Sosial Ekonomi Dengan Persepsi Orang Tua Tentang Kesehatan Mulut
    Terkait Kualitas Hidup Pada Anak Stunting
    Anten Siti Sundari – 160421180010
    ABSTRAK
    Stunting merupakan kondisi anak usia 0-59 bulan dengan tinggi badan menurut usia dibawah
    minus dua standar deviasi dari standar median berdasarkan WHO. Stunting merupakan salah satu
    indikator kesehatan anak yang dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya sosial ekonomi. Stunting
    dan sosial ekonomi memiliki korelasi yang signifikan dengan berbagai masalah kesehatan gigi.
    Kerusakan gigi dan penyakit mulut pada anak dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup.
    Pengukuran kualitas hidup anak dapat dilakukan melalui kuesioner OHRQoL yang diisi
    berdasarkan persepsi orangtua dari anak tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
    mengetahui, menganalisis dan mengevaluasi hubungan antara status sosial ekonomi dengan
    persepsi orangtua tentang kesehatan mulut terkait kualitas hidup pada anak stunting usia 2-5 tahun.
    Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian korelasi pada 42 orang tua yang memiliki
    anak stunting usia 2-5 tahun di wilayah Puskesmas Sukajadi dan Puskesmas Sukawarna Kota
    Bandung. Tinggi badan anak diambil berdasarkan data puskesmas dan diambil data status sosial
    ekonomi. OHRQoL dilakukan menggunakan Parental Caregiver Perception Questionnaire 16 (P-
    CPQ 16).
    Hasil penelitian dianalisis ststistik dengan uji korelsi Spearman’s Rank Correlation dan
    Kendall Coefficient of Concordance. Analisis Spearman’s Rank Correlation menunjukkan bahwa
    masing-masing dimensi OHRQoL, yaitu dimensi gejala oral (p-value = 0,3412), dimensi
    keterbatasan fungsi (p-value=0,1261), dimensi keadaan emosi (p-value=0,1227), dimensi keadaan
    sosial (p-value=0,3367), mempunyai nilai keterkaitan, namun nilai keterkaitan tersebut tidak
    signifikan. Dimensi keterbatasan fungsi (3,27%) dan dimensi keadaan emosi (3,36%) memiliki
    keterkaitan lebih besar dibandingkan yang lainnya. Analisis Kendall Coefficient of Concordance
    menunjukkan hubungan yang signifikan (p-value = 0) antara ketiga dimensi bersamaan, dengan
    nilai keterkaitan sebesar 45,9%.
    Simpulan penelitian adalah status sosial ekonomi memiliki hubungan dengan persepsi orangtua
    tentang kesehatan mulut terkait kualitas hidup pada anak stunting usia 2-5 tahun. Kekuatan
    hubungan yang paling kuat adalah dimensi keterbatasan fungsi dan dimensi keadaan emosi, namun
    untuk menilai keseluruhan kualitas hidup seluruh dimensi tidak dapat dipisahkan.
    Kata kunci : Stunting, Status Sosial Ekonomi, Persepsi Orangtua Tentang Kesehatan Mulut
    Terkait Kualitas Hidup, OHRQoL.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi