Detail Cantuman

Image of ANALISIS POSISI DAN DENSITAS KEPALA KONDILUS, SUDUT GONIAL DAN TINGGI RAMUS MANDIBULA PADA PASIEN SINDROM DOWN DITINJAU DARI RADIOGRAF PANORAMIK

Thesis  

ANALISIS POSISI DAN DENSITAS KEPALA KONDILUS, SUDUT GONIAL DAN TINGGI RAMUS MANDIBULA PADA PASIEN SINDROM DOWN DITINJAU DARI RADIOGRAF PANORAMIK


BSTRAK
Sindrom Down (DS) merupakan kelainan dengan karakteristik hipotonia otot
yang dapat mempengaruhi posisi TMJ, pertumbuhan dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    Th-804804 616.0757 Kur ASekeloa (Radiologi Kedokteran Gigi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    616.0757 Kur A
    Penerbit PPDGS Radiologi Unpad : FKG Sekeloa Unpad.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 97 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160821170004
    Klasifikasi
    616.0757
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • BSTRAK
    Sindrom Down (DS) merupakan kelainan dengan karakteristik hipotonia otot
    yang dapat mempengaruhi posisi TMJ, pertumbuhan dan perkembangan tulang
    wajah serta densitas tulang. Hal tersebut dapat diukur menggunakan radiograf
    panoramik. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan posisi dan densitas
    kepala kondilus, sudut gonial dan tinggi ramus mandibula ditinjau dari radiograf
    panoramik antara DS dan normal.
    Jenis penelitian ini analitik komparatif. Populasi yaitu seluruh radiograf
    panoramik pasien DS di Instalasi Radiologi Kedokteran Gigi RSGM UNPAD pada
    Maret 2016-April 2017. Sample 21 arsip radiograf panoramik didapat dengan
    metode purposive sampling. Metode pengukuran menggunakan software Image-J.
    Hasil penelitian yaitu posisi rerata kepala kondilus kanan pada pasien DS
    1,4mm (anterior), 2,52mm (superior), 2,44mm (posterior) dan kondilus kiri
    1,45mm (anterior), 2,79mm (superior), 2,75mm (posterior), dengan p> 0,05. Nilai
    rerata densitas kepala kondilus kanan (10,25%, p-value 0,040) maupun kiri (9,47%,
    p-value 0,004) pada pasien DS memiliki angka rerata lebih kecil dari normal. Sudut
    gonial kanan (124,49◦) dan kiri (123,89◦) pada DS menunjukkan nilai lebih kecil
    dibandingkan kelompok normal dengan p>0,05. Tinggi ramus kanan (30,82mm, p-
    value 0,015) dan kiri (30,29mm, p-value 0,002) pada pasien DS memiliki angka
    rerata lebih kecil dari normal.
    Simpulan penelitian yaitu tidak terdapat perbedaan posisi kepala kondilus
    ditinjau dari radiograf panoramik antara pasien DS dan normal. Terdapat perbedaan
    densitas kepala kondilus antara pasien DS dan normal. Tidak terdapat perbedaan
    sudut gonial antara pasien DS dan normal. Terdapat perbedaan tinggi ramus
    mandibula ditijau dari radiograf panoramik antara pasien DS dan normal
    Kata kunci: Sindrom Down, Posisi dan Densitas Kondilus, Sudut Gonial,
    Tinggi Ramus, Radiograf Panoramik
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi