Detail Cantuman

No image available for this title

Manuscript  

Korelasi Usia Kronologis Manusia dengan Volume Dentin pada Gigi Kaninus Maksila


ABSTRAK
Pendahuluan: Salah satu metode identifikasi dalam odontologi forensik
adalah dengan memperkirakan usia melalui karakteristik ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    OB1 - 141141 611 Pan KJatinangor (Oral Biologi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    611 Pan K
    Penerbit FKG Unpad : FKG UNPAD JATINANGOR.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160110170146
    Klasifikasi
    611
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Pendahuluan: Salah satu metode identifikasi dalam odontologi forensik
    adalah dengan memperkirakan usia melalui karakteristik gigi. Seiring
    bertambahnya usia, sel odontoblast yang melapisi kavitas pulpa akan melanjutkan
    proses deposisi dentin sekunder dengan laju yang lebih rendah. Gigi kaninus
    maksila pada umumnya merupakan gigi yang dapat bertahan di rongga mulut
    hingga usia tua dan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami keausan.
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara usia kronologis
    manusia dengan volume dentin gigi kaninus maksila menggunakan radiograf
    CBCT. Metode: Studi analitik uji korelasi Pearson dilakukan pada 114 sampel
    radiograf CBCT gigi kaninus maksila dari Unit Radiologi Rumah Sakit Gigi dan
    Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Kriteria inklusi
    penelitian ini merupakan gigi kaninus dalam keadaan apeks tertutup sempurna,
    tidak karies, tidak atrisi, tanpa restorasi, tanpa perawatan ortodonti, dan dalam
    keadaan sehat secara umum. Volume dentin gigi kaninus maksila diukur
    menggunakan aplikasi ITK-SNAP versi 3.8.0.. Hasil perhitungan volume dentin
    dilakukan analisis uji korelasi Pearson menggunakan SPSS IBM Statistik 25.
    Hasil: Analisis korelasi Pearson menunjukkan nilai koefisien korelasi (r= 0.270)
    pada sampel laki-laki dan nilai koefisien korelasi Pearson (r = 0.427) pada sampel
    perempuan. Simpulan: Terdapat korelasi yang sedang antara usia kronologis
    dengan volume dentin gigi kaninus maksila pada sampel perempuan dan korelasi
    yang lemah pada sampel laki-laki. Korelasi antara usia kronologis manusia dengan
    volume dentin gigi kaninus maksila tidak cukup kuat untuk dijadikan parameter
    tunggal dalam metode estimasi usia.
    Kata kunci: Korelasi usia, volume dentin, gigi kaninus maksila, ITK-SNAP,
    CBCT, Indonesia
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi