Detail Cantuman

No image available for this title

Thesis  

Perbedaan Kekasaran Permukaan Zirkonia Setelah Perlakuan Sandblasting, Etsa Asam Hidroflorik dan Kombinasi


ABSTRAK
Zirkonia digunakan sebagai salah satu bahan restorasi prostetik pilihan karena
sifat fisik, mekanis, kimia, dan biologis yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH-916916 617.69 Riz PSekeloa (Prostodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.69 Riz P
    Penerbit PPDGS Prostodonsia Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 49 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160221180002
    Klasifikasi
    617.69
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Zirkonia digunakan sebagai salah satu bahan restorasi prostetik pilihan karena
    sifat fisik, mekanis, kimia, dan biologis yang baik. Zirkonia memerlukan perlakuan
    permukaan untuk mendapatkan kekasaran permukaan sebagai retensi dengan bahan
    semen. Perlakuan permukaan zirkonia dapat secara mekanis, yaitu grinding,
    sandblasting, dan laser, maupun secara kimia yaitu silane dan etsa asam.
    Kombinasi perlakuan permukaan secara kimia dan mekanis dapat meningkatkan
    kekasaran permukaan sehingga ikatan dengan semen resin juga meningkat. Tujuan
    penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekasaran permukaan zirkonia
    setelah perlakuan sandblasting, etsa asam hidroflorik, dan kombinasi.
    Dua puluh lima zirkonia berbentuk lempeng berukuran 10x10x2 mm, dibagi
    dalam 5 kelompok, Kelompok 1 dengan perlakuan permukaan sandblasting saja;
    Kelompok 2, dengan sandblasting kemudian etsa asam hidroflorik 9,5% pada suhu
    250 C selama 60 menit; Kelompok 3, sandblasting kemudian etsa asam hidroflorik
    1000 C selama 1 menit; Kelompok 4, etsa asam hidroflorik 9,5% pada suhu 250 C
    selama 60 menit; dan Kelompok 5, etsa asam hidroflorik 1000 C selama 1 menit.
    Sampel dibersihkan dengan ultrasonic cleaner, kemudian diuji kekasaran
    permukaannya menggunakan alat uji profilometer. Data diuji dengan uji Anova dan
    uji T-test
    Hasil uji profilometrik menunjukkan kekasaran permukaan tertinggi terdapat
    pada kombinasi sandblasting dengan etsa asam hidroflorik 9,5% pada suhu 250 C
    selama 60 menit dan yang paling rendah pada etsa asam hidroflorik 9,5% pada suhu
    1000 C selama 1 menit. Analisis statistik Anova p-value
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi