Detail Cantuman

Image of Perbedaan Daya Antijamur (Candida albicans) antara Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) dan Alkali Peroksida sebagai Bahan Pembersih Gigi Tiruan

Thesis  

Perbedaan Daya Antijamur (Candida albicans) antara Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) dan Alkali Peroksida sebagai Bahan Pembersih Gigi Tiruan


ABSTRAK
Denture stomatitis merupakan reaksi peradangan jaringan lunak pendukung
gigi tiruan disebabkan jamur Candida albicans. Denture ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH-917917 617.69 Mei PSekeloa (Prostodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.69 Mei P
    Penerbit PPDGS Prostodonsia Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 86 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160221180003
    Klasifikasi
    617.69
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Denture stomatitis merupakan reaksi peradangan jaringan lunak pendukung
    gigi tiruan disebabkan jamur Candida albicans. Denture stomatitis dapat dicegah
    melalui pembersihan yang adekuat, diantaranya dengan merendam gigi tiruan
    dalam bahan pembersih kimia maupun herbal. Penelitian ini bertujuan mengetahui
    daya antijamur (Candida albicans) ekstrak daun sirih merah sebagai bahan
    pembersih gigi tiruan, serta perbedaan daya antijamur (Candida albicans) antara
    ekstrak daun sirih merah dan alkali peroksida sebagai bahan pembersih gigi tiruan.
    Metode yang digunakan yaitu pengujian Konsentrasi Hambat Minimum
    (KHM) serta simulasi perendaman 30 plat akrilik yang terkontaminasi Candida
    albicans dalam ekstrak daun sirih merah (10, 20, 30, dan 40%), larutan alkali
    peroksida, dan aquades steril. Jumlah Candida albicans setelah direndam dalam
    ketiga pembersih gigi tiruan yang berbeda dihitung.
    Hasil uji KHM ekstrak daun sirih merah terdapat pada konsentrasi 0,29% (0,45
    μg/mL). Hasil uji perendaman pada ekstrak daun sirih merah menunjukkan jumlah
    koloni jamur semakin menurun dengan semakin meningkatnya konsentrasi sirih.
    Jumlah koloni terkecil pada konsentrasi sirih 30% dan 40%. Jumlah koloni pada
    larutan alkali peroksida paling sedikit dibanding sirih merah dan aquades steril.
    Analisis statistik anova p-value (0,0000...179)
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi