Detail Cantuman

Image of PENGARUH PITCH DAN KEDALAMAN ULIR IMPLAN DENTAL PENDEK TERHADAP STABILITAS PRIMER PADA DENSITAS TULANG D4

Thesis  

PENGARUH PITCH DAN KEDALAMAN ULIR IMPLAN DENTAL PENDEK TERHADAP STABILITAS PRIMER PADA DENSITAS TULANG D4


vi
ABSTRAK
Keberhasilan implan dental dipengaruhi kualitas dan kuantitas tulang, disain
implan, dan teknik pembedahan. Disain ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    TH-918918 617.69 Rei PSekeloa (Prostodonsia)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
  • Perpustakaan
    Fakultas Kedokteran Gigi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.69 Rei P
    Penerbit PPDGS Prostodonsia Unpad : FKG UNPAD SEKELOA.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 52 hlm; ilus; 21x30cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    160221180004
    Klasifikasi
    617.69
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • vi
    ABSTRAK
    Keberhasilan implan dental dipengaruhi kualitas dan kuantitas tulang, disain
    implan, dan teknik pembedahan. Disain implan dapat memengaruhi stabilitas
    primer dan distribusi tekanan saat proses osseointegrasi. Stabilitas primer implan
    dapat ditingkatkan dengan mengubah geometrik ulir diantaranya pitch dan
    kedalaman ulir. Metode pengukuran stabilitas primer implan non invasif salah
    satunya adalah Resonance Frequency Analysis. Tujuan penelitian ini adalah
    mengetahui pengaruh pitch dan kedalaman ulir implan dental pendek terhadap
    stabilitas primer pada tulang dengan densitas D4.
    Implan BT Safe (pitch 2,4 mm berganda dan kedalaman 0,35 mm dan
    Superline (pitch 1,8 mm berganda dan kedalaman 0,5 mm) diinsersikan pada blok
    polyurethane 0,32 gr/cm3 yang telah dipreparasi sesuai instruksi masing-masing
    pabrik. Smartpeg kemudian disekrup pada fixture implan dan transduser Osstell
    diarahkan pada magnet kecil di atas Smartpeg, dipegang stabil sampai alat
    berbunyi dan menunjukkan nilai Implant Stability Quotient (ISQ). Prosedur
    tersebut diulang 20 kali setiap jenis implan dengan 4 orientasi berbeda dengan
    sudut 90o. Nilai rata-rata dihitung dan dianalisis secara statistik.
    Implan Superline dengan pitch ulir lebih kecil dan kedalaman ulir lebih
    dalam mendapatkan nilai rata-rata ISQ akhir 65,9±0,76. Implan BT safe dengan
    pitch ulir lebih panjang dan kedalaman ulir lebih dangkal mendapatkan nilai rata-
    rata ISQ akhir 63,3±0,95. Hasil ISQ rata-rata implan Superline menunjukkan SP
    lebih baik dibandingkan implan BT Safe dengan nilai p-value
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi