• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

Kontribusi Pendapatan dan Alokasi Sumberdaya Pertanian pada Sistem Integrasi Sapi Bali-Kelapa Sawit

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  THS00402	636.2 Amb k Ths	Perpustakaan Fakultas Peternakan	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Peternakan
  Judul Seri	-
  No. Panggil	636.2 Amb k Ths
  Penerbit	Program Pascasarjana Unpad : Sumedang., 2017
  Deskripsi Fisik	xv, 92 hlm.: ilus.; 29 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	636.2
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Sapi Bali
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Ambar Siswati

• Peternakan sapi Bali di wilayah Kabupaten Paser Kalimantan Timur telah berkembang ke arah sistem integrasi sapi-kelapa sawit (SISKA). Sistem ini berkembang dalam skema saling berdampingan antara perusahaan perkebunan Kelapa Sawit dan kelompok peternak yang didukung Pemerintah Daerah. Penelitian survey telah dilakukan di dua kecamatan untuk mendapatkan gambaran mengenai alokasi sumberdaya pertanian pada SISKA. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kontribusi ternak terhadap pendapatan petani, menguruk skala pengembalian (return to scale), serta ukuran respon output untuk setiap penggunaan sumberdaya pertanian. Sampel peternak diambil sebanyak 80 peternak dari 18 kelompok tani melalui dua tahap pengambilan sampel (two stage random sampling). Pendapatan petani dari usaha ternak dihitung dengan mengurangi nilai output dan biaya produksi. Sumbangan usaha ternak terhadap pendapatan petani didasarkan pada ukuran rasio nilai output sapi dan pendapatan total petani. Keterkaitan antar variabel terikat (pendapatan usahatani) dan variabel bebas (sumberdaya pertanian) dijelaskan dengan model fungsi keuntungan Cobb Douglas. Koefisien regresi fungsi keuntungan diestimasi dengan metode kuadrat terkecil. Sapi potong telah menjadi sumber pendapatan utama bagi petani plasma sawit, kontribusinya mencapai 54,97% terhadap total pendapatan usahatani. Konversi input menjadi output pada SISKA menunjukkan tahap produksi skala konstan (constant return to scale, Σβi= 1), artinya peningkatan semua sumberdaya secara proporsional, akan meningkatkan pendapatan petani yang sebanding dengan proporsi peningkatan sumberdayanya. Tingkat respon (elastisitas) keuntungan terhadap peningkatan skala pemilikan sapi potong relatif tinggi (β3 = 0,5963) dibandingkan dengan input jumlah tanaman sawit (β2 = 0,2996), dan luas lahan kebun (β1 = 0,0881). Kata kunci: SISKA, fungsi keuntungan, kontribusi pendapatan, skala pengembalian.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.