Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Faktor nilai agama dan kelembagaan kaitannya dengan pengambilan kebutuhan bidang usaha sapi perah anggota KSU Tandangsari (Analisis kualitatif Peternak Sapi Perah Anggota KSU Tandangsari di Dsa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang).


Penelitian ini mengenai faktor nilai dan kelembagaan kaitannya dengan pengambilan keputusan bidang usaha sapi perah anggota KSU Tandangsari ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR001366Skr.6060Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6060
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    viii, 65 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636.01 959 824 4
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini mengenai faktor nilai dan kelembagaan kaitannya dengan pengambilan keputusan bidang usaha sapi perah anggota KSU Tandangsari dilaksanakan di Desa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang pada tanggal 20 Maret 2009 sampai dengan 11 Mei 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauhmana faktor nilai agama menjadi landasan peternak dalam mengambil keputusan, untuk mengetahui sampai sejauhmana peran faktor kelembagaan menentukan peternak dalam mengambil keputusan, untuk mengetahui proses sosialisasi nilai agama kepada peternak dalam mengambil keputusan dan untuk mengetahui dampak hasil pengambilan keputusan peternak dalam bidang peternakan sapi perah baik yang positif maupun yang negatif. Total informan yang diwawancara sebanyak 18 orang, yang terdiri dari 10 orang peternak, 3 (tiga) orang dari pengurus koperasi, ketua kelompok dan 4 (empat) orang tokoh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
    1. Faktor nilai agama dan peran kelembagaan dalam hal ini keluarga, pendidikan, penyuluhan menjadi dasar landasan utama peternak mengambil keputusan dalam hal bidang organisasi dan usaha ternak sapi perah.
    2. Proses sosialisasi nilai agama melewati keluarga, ketua kelompok, tokoh masyarakat dan KSU Tandangsari.
    3. Dampak positif dari pengambilan keputusan mengenai usaha ternak sapi perah mengenai:
    a. Pembibitan. Peternak mengambil keputusan membeli bibit sapi perah yang berasal dari Garut.
    b. Pakan. Peternak mengambil keputusan memberikan daun kaliandra, singkong dan kulit singkong selain rumput unggul dan rumput lapangan.
    c. Peralatan. Peternak mengambil keputusan menggunakan milkcan dan cemblung untuk menampung dan membawa susu ke Tempat Pengumpulan Susu (TPS).
    d. Kesehatan ternak. Peternak mengambil keputusan memanggil petugas kesehatan hewan (keswan) apabila ada sapi yang sakit, perlu di Inseminasi Buatan (IB) atau memeriksa kebuntingan. 
    e. Penghematan. Peternak mengambil keputusan untuk menabung sebagian dari hasil penjualan susu di Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit cabang Pamulihan, Koperasi Serba Usaha (KSU) Tandangsari dan kelompok peternak.
    Kata kunci: Faktor nilai agama dan kelembagaan, pengambilan keputusan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi