Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Bagian edible dan inedible puyuh padjadjaran jantan galur murni hitam, coklat serta silangannya pada umur potong tujuh minggu.


BAGIAN EDIBLE DAN INEDIBLE PUYUH PADJADJARAN JANTAN
GALUR MURNI HITAM, COKLAT SERTA SILANGANNYA
PADA UMUR POTONG TUJUH MINGGU

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR001696Skr.6202Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6202
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 59 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636.6
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • BAGIAN EDIBLE DAN INEDIBLE PUYUH PADJADJARAN JANTAN
    GALUR MURNI HITAM, COKLAT SERTA SILANGANNYA
    PADA UMUR POTONG TUJUH MINGGU

    vi

    Destia Astari

    ABSTRAK

    Penelitian mengenai Bagian Edible Dan Inedible Puyuh Padjadjaran Jantan Galur
    Murni Hitam, Coklat Serta Silangannya Pada Umur Potong Tujuh Minggu telah
    dilaksanakan dalam waktu tujuh minggu dimulai pada bulan Oktober hingga
    Desember 2018 di Breeding Center Puyuh Fakultas Peternakan Universitas
    Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi dan bobot bagian
    edible dan inedible puyuh Padjadjaran jantan galur murni hitam, coklat serta
    silangannya yang dipotong pada umur tujuh minggu. Metode yang digunakan
    adalah metode deskriptif, kemudian data ditabulasi kedalam format excel, dan
    diolah secara deskriptif. Peubah yang diamati adalah bobot dan proporsi bagian
    edible dan inedible. Sample yang digunakan 90 ekor, terdiri dari 30 ekor untuk
    masing-masing galur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bagian edible
    puyuh Padjadjaran jantan galur murni hitam, coklat dan silangannya masing-
    masing adalah 92,83±6,53g (67,89%), 99,00±9,02g (70,75%), dan 92,75±10,07g
    (66,07%), dengan rata-rata bagian inedible secara berturut-turut 44,18±8,27g
    (32,11%), 40,91±4,94g (29,25%), dan 47,58±8,58g (33,93%). Berdasarkan hasil
    penelitian dapat disimpulkan bahwa puyuh Padjadjaran jantan galur murni coklat
    memiliki rata-rata proporsi bagian edible tertinggi yaitu sebesar 70,75% dengan
    bagian inedible terendah sebesar 29,25%.

    Kata kunci: puyuh Padjadjaran, bobot, proporsi, edible, inedible
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi