Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Pengaruh konsentrasi sari kunyit (Curcuma ionga linn) terhadap daya awet (pH, awal kebusukan, dan total bakteri) pada daging kerbau


PENGARUH KONSENTRASI SARI KUNYIT (Curcuma Longa Linn)
TERHADAP DAYA AWET (pH, Awal Kebusukan, dan Total Bakteri)
PADA DAGING KERBAU

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR001862Skr.6364Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6364
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 68 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    641.36
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PENGARUH KONSENTRASI SARI KUNYIT (Curcuma Longa Linn)
    TERHADAP DAYA AWET (pH, Awal Kebusukan, dan Total Bakteri)
    PADA DAGING KERBAU



    Anisa Nurul


    ABSTRAK
    Daging kerbau merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan protein dan
    mudah rusak oleh mikroorganisme. Penggunaan pengawet alami dapat
    menghambat aktifitas mikroba. Sari kunyit (Curcuma Longa Linn) diharapkan
    dapat menstabilkan nilai pH, memperpanjang masa simpan daging, dan
    menurunkan jumlah total bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH,
    awal kebusukan dan total bakteri pada daging kerbau yang diberi perlakuan
    dengan berbagai konsentrasi kunyit Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei
    2019 di Laboratorium Tekonologi Pengolahan Pangan Produk Peternakan
    Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan secara
    eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4
    ulangan yaitu tanpa penambahan sari kunyit (P1), 5% (P2), 10% (P3), 15% (P4),
    dan 20% (P5). Analisis sidik ragam digunakan untuk mengetahui pengaruh sari
    kunyit terhadap daya awet daging kerbau, dan selanjutnya dilanjutkan uji Duncan
    untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Penambahan sari kunyit sebanyak
    20% menghasilkan nilai pH 6,40, awal kebusukan 17 jam 13,3 menit dan total
    bakteri 40,6x10
    6
    cfu/gram

    Kata Kunci: awal kebusukan, daging kerbau, pH, sari kunyit, total bakteri
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi