Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Pengaruh konsentrasi angkak (Red Fermented Ric) terhadap sifat fisikdan organileptik kornet daging sapi


PENGARUH KONSENTRASI ANGKAK (RED FERMENTED RICE)
TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KORNET DAGING
SAPI

Bella Widya ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR001887Skr.6389Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6389
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 103 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    641.36
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PENGARUH KONSENTRASI ANGKAK (RED FERMENTED RICE)
    TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK KORNET DAGING
    SAPI

    Bella Widya Defirianti

    ABSTRAK

    Angkak adalah produk fermentasi yang dihasilkan oleh kapang Monascus
    purpureus. Angkak merupakan bahan pewarna alami yang dapat digunakan tanpa
    ada efek samping saat mengkonsumsi produk. Tujuan dari penelitian adalah untuk
    mengetahui pengaruh konsentrasi angkak terhadap sifat fisik (daya ikat air, susut
    masak, dan intensitas warna) dan organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur, dan
    total penerimaan) kornet daging sapi, untuk mengetahui berapa konsentrasi angkak
    yang dapat menghasilkan sifat fisik terbaik dan organoleptik kornet daging sapi
    yang paling disukai, serta untuk mengetahui pola kecenderungan antar perlakuan
    konsentrasi angkak terhadap sifat fisik. Penelitian dilakukan secara eksperimen
    menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi
    angkak yaitu P
    0
    (dengan penambahan natrium nitrit 1,25%), P
    1
    vii
    (1%), P
    2

    (2%), P
    4
    (2,5%) dengan masing-masing 4 ulangan sehingga terdapat 20 satuan
    percobaan. Analisis sidik ragam digunakan untuk mengetahui pengaruh
    penambahan angkak terhadap sifat fisik kornet daging sapi, dan selanjutnya
    dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan
    dan untuk mengetahui pola kecenderungan antar perlakuan digunakan uji
    Polinomial Orthogonal. Pengujian dengan Kruskal Wallis digunakan untuk
    mengetahui organoleptik kornet daging sapi, dan dilanjut dengan uji MannWhitney.

    Kesimpulan dari hasil penelitian adalah penggunaan angkak 1%
    menghasilkan sifat fisik terbaik (daya ikat air 61,00%, susut masak 12,15% dan
    intensitas warna 22,62%), secara organoleptik (rasa, aroma, tekstur, dan total
    penerimaan) kornet daging sapi yang paling disukai.

    Kata Kunci: Angkak, Kornet Daging Sapi, Bahan Pewarna Alami, Sifat Fisik,
    Organoleptik.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi