Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Pengaruh pemberian tepung daun kelor (Moringa oleifera) dalam ransum terhadap bobot tetas dan kualitas DOQ Puyuh Padjadjaran


PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera)
DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT TETAS DAN KUALITAS
DOQ PUYUH PADJADJARAN

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR002023Skr.6466Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6466
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 55 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636.6
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera)
    DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT TETAS DAN KUALITAS
    DOQ PUYUH PADJADJARAN

    Ihsan Aldi Setiawan

    ABSTRAK
    Penelitian dilaksanakan pada Mei – Agustus 2019 di Pusat Pembibitan Puyuh
    Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Tujuan dari penelitian ini adalah
    untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor (Moringa oleifera)
    dalam ransum terhadap bobot tetas dan kualitas DOQ puyuh Padjadjaran.
    Penelitian menggunakan 180 ekor puyuh betina galur hitam dan 60 ekor puyuh
    jantan galur coklat yang dipelihara selama 8 minggu. Metode yang digunakan
    adalah metode eksperimental, dengan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4
    perlakuan yaitu P
    0
    (ransum yang tidak mengandung tepung daun kelor), P
    1

    (ransum yang mengandung tepung daun kelor 1%), P
    2
    (ransum yang mengandung
    tepung daun kelor 2%), P
    3
    (ransum yang mengandung tepung daun kelor 3%), dan
    masing-masing diulang 5 kali. Telur sebanyak 400 butir, yang berasal dari 20 unit
    kandang kemudian ditetaskan selama 17 hari. Hasil analisis statistik
    menunjukkan bahwa pemberian tepung daun kelor dalam ransum berpengaruh
    nyata terhadap kualitas DOQ, namun tidak berpengaruh nyata terhadap bobot
    tetas DOQ puyuh Padjadjaran. Pemberian tepung daun kelor dalam ransum
    hingga taraf 2% tidak menunjukkan hasil yang negatif pada kualitas DOQ puyuh
    Padjadjaran.

    Kata Kunci :Puyuh Padjadjaran, tepung daun kelor, bobot tetas, kualitas DOQ
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi