Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Pengaruh pemberian protein sel tunggal dalam rnasum terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum pada kelinci peranakan New Zealand White.


PENGARUH PEMBERIAN PROTEIN SEL TUNGGAL DALAM RANSUM TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI RANSUM PADA KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    SKR002099Skr.6581Perpustakaan Fakultas PeternakanTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Peternakan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Skr.6581
    Penerbit Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran : Sumedang.,
    Deskripsi Fisik
    ix, 56 hlm.: ilus.; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    636.932 2
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PENGARUH PEMBERIAN PROTEIN SEL TUNGGAL DALAM RANSUM TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI RANSUM PADA KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE
    Tanial Kembang Asyifaa
    ABSTRAK
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian protein sel tunggal dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum pada kelinci peranakan New Zealand White dan mengetahui pada tingkat konsentrasi berapa persen pemberian protein sel tunggal dalam ransum yang optimal terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-April 2020. Objek penelitian yang digunakan adalah 18 ekor kelinci peranakan New Zealand White jantan (umur 2 bulan). Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat tiga perlakuan, perlakuan berupa ransum komplit dengan penggunaan berbagai dosis PST proaminosin yaitu P1 (ransum mengandung 0% PST proaminosin), P2 (ransum mengandung 2% PST proaminosin), dan P3 (ransum mengandung 4% PST proaminosin). Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali. Peubah yang diamati adalah pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum. Hasil penelitian menunjukkan pemberian protein sel tunggal tidak mempengaruhi terhadap pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum serta batas maksimum pemberian protein sel tunggal dalam ransum adalah dosis 2%.
    Kata Kunci : Protein Sel Tunggal, Proaminosin, Pertambahan Bobot Badan dan Efisiensi Ransum, Kelinci Peranakan New Zealand White
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi