• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

[SKRIPSI] GAMBARAN MUSIC PERFORMANCE ANXIETY PADA MUSISI DI KELOMPOK PERKEMBANGAN EMERGING ADULTHOOD

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  19012020S3397	S3397 Muh g	Perpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-)	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Psikologi
  Judul Seri	-
  No. Panggil	S3397 Muh g
  Penerbit	Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor., 2020
  Deskripsi Fisik	xv., 98 hlm.: ill.; 30 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	190110150154
  Klasifikasi	S3397 Muh g
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Music Performance Anxiety, Musisi, Emerging Adulthood
  Info Detil Spesifik	SKRIPSI
  Pernyataan Tanggungjawab	MUHAMAD IBNUSINA WIYONO

• "ABSTRAK Musisi pada kelompok usia emerging adulthood yang memiliki pengalaman melakukan pertunjukan tidak lepas dari kecemasan saat melakukan pertunjukan musik. Musisi dalam kelompok ini memiliki permasalahan yang terbentuk dari proses perkembangan emerging adulthood dimana individu harus menghadapi kondisi yang belum stabil dalam pekerjaan, dalam proses pencarian identitas, merasa bukan anak-anak dan bukan pula orang dewasa, fokus pada diri, dan memiliki harapan untuk berkembang juga dalam kondisi kegiatan bermusik. Hal tersebut yang selanjutnya peneliti jadikan acuan dalam penelitian ini yaitu, emerging adulthood dengan pengalaman dari pertunjukan musik yang pada akhirnya membentuk kondisi kecemasan pertunjukan musik. Musik yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh musisi emerging adulthood dimana dalam penelitian ini bertujuan untuk rekreasi dilain pihak menjadi beban untuk musisi dalam melakukan kegiatan bermusik. Teori yang digunakan disini adalah teori music performance anxiety oleh Kenny D. Theodore (2011). Penelitian merupakan penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kuantitatif melalui pengisian kuisioner online yang mencakup kuisioner Kenny Music Performance Anxiety Inventory Revised (KMPAI-R) yang telah di revisi oleh Kenny (2009). Reliabilitas alat ukur ini 0,937 yang berarti alat ukur dapat diandalkan. Kuisioner ini disebarkan melalui media sosial untuk mendapatkan responden yang sesuai dengan kriteria penelitian ini yaitu, berada pada kelompok usia emerging adulthood, memiliki keahlian di bidang musik, dan pernah melakukan pertunjukan. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas musisi emerging adulthood yang memiliki pengalaman melakukan pertunjukan musik memiliki kondisi kecemasan pertunjukan musik sedang (69,2%). Selain itu, pada kategori kondisi kecemasan pertunjukan musik tinggi sebanyak 15 responden (14,4%) dan pada kategori rendah berjumlah 17 responden (16,3%). Musisi emerging adulthood dengan tingkatan menikmati kegiatan bermusik dengan respon sangat senang mayoritas terdapat pada kondisi kecemasan pertunjukan musik sedang. Sehingga dapat dikatakan kondisi kecemasan pertunjukan musik yang dimiliki oleh responden sejalan dengan pernyataan mengenai kesukaan dari musisi mengenai kegiatan musik. Dengan kata lain musisi emerging adulthood dapat menikmati kegiatan bermusiknya dengan tingkatan kecemasan yang mencukupi untuk mendapatkan pertunjukan yang optimal. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih komprerhensif dalam kesenangan dalam kegiatan bermusik dan melihat faktor-faktor yang berpengaruh dalam pembentukan kondisi kecemasan pertunjukan musik seperti, stimulus dari music performance anxiety, kondisi aktual perunjukan dari musisi emerging adulthood, dan faktor eksternal yang belum terbahas dalam penelitian ini pada MPA maupun pada musisi emerging adulthood. Kata Kunci: Music Performance Anxiety, Musisi, Emerging Adulthood"

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.