Text
[SKRIPSI] HUBUNGAN SIKAP TERHADAP KEMATIAN DENGAN SPIRITUAL WELL-BEING MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
"ABSTRAK
Kematian adalah sebuah sistem yang tidak hanya melibatkan orang yang sudah
meninggal atau yang berhubungan langsung dengannya. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 19012021S3404 S3404 Riz h Perpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas PsikologiJudul Seri -No. Panggil S3404 Riz hPenerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor., 2021 Deskripsi Fisik xiii., 150 hlm.: ill.; 30 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 190110160135Klasifikasi S3404 Riz hTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik SKRIPSIPernyataan Tanggungjawab RIZKI AMALIA -
"ABSTRAK
Kematian adalah sebuah sistem yang tidak hanya melibatkan orang yang sudah
meninggal atau yang berhubungan langsung dengannya. Mahasiswa Fakultas
Psikologi Universitas Padjadjaran yang sedang melalui masa transisi dari remaja ke
dewasa telah mempunyai konsep orang dewasa tentang kematian. Mahasiswa dapat
melakukan observasi, berkontemplasi, dan bereaksi terhadap topik kematian. Hal
ini memunculkan berbagai dimensi sikap terhadap kematian pada diri mahasiswa
yang membentuk profil sikap terhadap kematian. Dimensi sikap terhadap kematian
tersebut adalah fear of death, death avoidance, neutral acceptance, approach
acceptance, dan escape acceptance. Dalam memandang kematian, mahasiswa
merasa harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Mayoritas mahasiswa
menyebutkan ibadah dan aktivitas keagamaan sebagai bekal untuk mempersiapkan
kematian. Ibadah dan aktivitas keagamaan menunjukkan adanya komponen
spiritual well-being untuk memaknai kehidupan dan hubungan mahasiswa dengan
diri sendiri, orang lain, lingkungan, dan Tuhan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
dimensi-dimensi sikap dalam profil sikap terhadap kematian dengan spiritual wellbeing
mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan noneksperimental
korelasional. Subjek penelitian ini adalah 266 mahasiswa dengan teknik stratified
random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan
signifikan positif sedang antara sikap approach acceptance dengan spiritual wellbeing
(r=0.485, p=0.000) dan hubungan signifikan negatif sedang antara sikap
escape acceptance dengan spiritual well-being (r=-0.211, p=0.001). Seseorang
yang percaya akan adanya kehidupan setelah kematian akan berusaha menjalankan
hidupnya dengan utuh dan penuh makna sehingga spiritual well-being-nya juga
akan baik. Seseorang dengan sikap escape acceptance menganggap kematian
sebagai jalan untuk menghindari penderitaan hidup yang bertentangan dengan
karakteristik seseorang yang memiliki spiritual well-being baik.
Kata kunci: sikap terhadap kematian, spiritual well-being, mahasiswa"
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.