Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

[SKRIPSI] GAMBARAN TINGKAT SELF-COMPASSION REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDUNG


"ABSTRAK
Penelitian studi awal terkait self-compassion remaja di Kota Bandung bertujuan untuk mengetahui tingkat self-compassion remaja ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    19012021S3406S3406 Pri gPerpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Psikologi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    S3406 Pri g
    Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    xv., 125 hlm.: ill.; 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    190110170075
    Klasifikasi
    S3406 Pri g
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    SKRIPSI
    Pernyataan Tanggungjawab
  • "ABSTRAK
    Penelitian studi awal terkait self-compassion remaja di Kota Bandung bertujuan untuk mengetahui tingkat self-compassion remaja sekolah menengah atas di Kota Bandung. Self-compassion dapat menyediakan fungsi perlindungan bagi remaja yang mengalami stress dan dapat memprediksi kesehatan mental dan kesehatan psikologis yang positif (Neff & McGehee, 2010). Pada masa pandemi seperti saat ini, individu cenderung mengalami stres (Brooks et al., 2020) yang salah satu penyebabnya adalah rendahnya self-compassion (Ehret, Joormann, & Berking, 2015). Pada masa remaja, self-compassion dapat berada pada tingkat terendah (Neff, 2003b). Rogers melalui teorinya, Person Centered, mengemukakan bahwa seseorang perlu melakukan unconditional positive regard terhadap diri sendiri agar lebih sadar, lebih self-acceptant, dan lebih terbuka (Feist & Feist, 2008). Hal ini sejalan dengan konsep self-compassion yang merupakan perilaku berbaik hati pada diri sendiri, sadar akan keadaan saat ini, dan menganggap bahwa masalah yang dihadapi merupakan hal yang wajar dan bagian dari kehidupan manusia (Neff, 2003b).
    Metode penelitian non-eksperimental dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Convenience sampling dengan karakteristik sampelnya adalah siswa aktif SMA di Kota Bandung berusia 14 sampai 18 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah Self-Compassion Scale dari Neff (2003a) dengan 3 subkomponen positif (self-kindness, common humanity, mindfulness) dan 3 subkomponen negatif (self-judgment, isolation, over-identification). Pengolahan data dengan statistik deskriptif. Data demografi diolah dengan uji beda statistik independent t-test dan ANOVA. Analisis data melalui tiga tingkat kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73,91% responden memiliki tingkat self-compassion pada kategori sedang, 26,09% self-compassion tinggi, dan 0% self-compassion rendah. Hasil uji beda statistik pada data demografi remaja SMA di Kota Bandung menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antarkelompok demografi. Rata-rata skor subkomponen positif self-compassion (self-kindness 82,61% tinggi, 17,39% sedang; common humanity 54,35% tinggi, 43,48% sedang, 2,17% rendah; mindfulness 56,52% tinggi, 41,30% sedang, 2,17% rendah) dan subkomponen negatif self-compassion (self-judgment 21,74% tinggi, 58,70% sedang, 19,57% rendah; isolation 28,26% tinggi, 50% sedang, 21,74% rendah; over-identification 26,09% tinggi, 48% sedang, 26% rendah). Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan dan perlu studi eksplorasi.
    Kata kunci: self-compassion; remaja; siswa SMA."
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi