• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Text  

[SKRIPSI] GAMBARAN PENALARAN MORAL REMAJA GENERASI Z DENGAN ORANGTUA YANG MENGGUNAKAN TEKNIK DISIPLIN INDUCTION

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  19012021S3407	S3407 Kha g	Perpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-)	Tersedia

• Perpustakaan	Fakultas Psikologi
  Judul Seri	-
  No. Panggil	S3407 Kha g
  Penerbit	Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor., 2021
  Deskripsi Fisik	xix., 163 hlm.: ill.; 30 cm.
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	190110160019
  Klasifikasi	S3407 Kha g
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Generation Z Adolescent
  Info Detil Spesifik	SKRIPSI
  Pernyataan Tanggungjawab	KHALIFA RIANWIANI

• "ABSTRAK Remaja yang saat ini didominasi oleh generasi Z sedang berada di dunia yang serba digital. Interaksi remaja dengan lingkungan sosialnya pun cenderung lebih banyak dihabiskan dengan menggunakan internet. Hal ini kemudian menyebabkan banyak permasalahan sosial yang berkaitan dengan internet. Teknologi saat ini turut menjadi tambahan faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pemikiran remaja, sehingga dibutuhkan cara yang lebih dapat diterima oleh remaja dalam mengatasi permasalahan yang dilalui remaja, khususnya menyangkut permasalahan moral. Remaja menganggap bahwa orang tua menjadi pihak yang paling dominan dalam kehidupan remaja saat ini, sehingga peran orang tua dirasa lebih mampu untuk dapat memberikan penanaman moral. Penanaman moral dapat dilakukan dengan penerapan teknik disiplin induction yaitu untuk mengajak remaja berdialog dan diskusi yang mengandung dilema moral. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran penalaran moral remaja generasi Z dengan orang tua yang menggunakan teknik disiplin induction. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif non eksperimental dengan metode survey. Partisipan dalam penelitian ini (N=34) merupakan siswa kelas 9 SMPN X, siswa kelas 10 dan 11 di SMAN X yang terpilih melalui screening alat ukur teknik disiplin induction. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Pengambilan data dilakukan secara online dengan menyebarkan kuesioner berupa google form kepada populasi penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur Teknik Disiplin yang disusun sendiri oleh Ammy Mahartriyanti (2005) berdasarkan teori Hoffman, digunakan untuk mendapatkan individu dengan teknik disiplin induction yang menonjol dan alat ukur Defining Issues Test (DIT) yang dikembangkan oleh James Rest berdasarkan teori Kohlberg, digunakan untuk mengukur penalaran moral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas remaja generasi Z memiliki tahap penalaran moral pada level postconventional. Hal ini berarti sebagian besar remaja generasi Z dapat mengeksplorasi pilihan dan memutuskan dengan menggunakan kode moral personal atau biasa disebut dengan prinsip-prinsip pribadi. Skor principle morality dari remaja generasi Z mayoritas berada pada kategori sedang yang artinya remaja generasi Z sudah memiliki cukup kemampuan untuk memutuskan suatu permasalahan sosial yang menyangkut moral dengan menggunakan penalaran. Teknik disiplin induction yang diterapkan orang tua dapat menunjukkan hasil bahwa remaja generasi Z dapat berada pada level postconventional. Kata kunci : Remaja Generasi Z, Tahap Penalaran Moral, Teknik Disiplin Induction"

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.