Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

[SKRIPSI] HUBUNGAN CELEBRITY WORSHIP DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL- BEING PADA PENGGEMAR REMAJA K-POP DI JAKARTA"


"ABSTRAK

Saat ini, idola K-Pop sangat digandrungi oleh kalangan remaja di Indonesia.
Adanya internet dan media sosial semakin ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    19012022S3534S3534 Ine hPerpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Psikologi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    S3534 Ine h
    Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    xiii., 186 hlm.: ill.; 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    190110180133
    Klasifikasi
    S3534 Ine h
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    SKRIPSI
    Pernyataan Tanggungjawab
  • "ABSTRAK

    Saat ini, idola K-Pop sangat digandrungi oleh kalangan remaja di Indonesia.
    Adanya internet dan media sosial semakin memudahkan penggemar remaja dalam
    berinteraksi dengan idola K-Pop. Namun, kedekatan yang remaja peroleh melalui

    interaksi media dapat mengarahkan pada obsesi yang berlebihan terhadap idola K-
    Pop atau celebrity worship. Obsesi remaja terhadap idola K-Pop dapat berpotensi

    mengganggu pemenuhan fungsi psikologis yang harus mereka penuhi sehingga
    kesejahteraan psikologis (psychological well-being) mereka pun menurun. Oleh
    karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah celebrity worship
    berhubungan dengan psychological well-being.
    Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
    dengan rancangan non-eksperimental korelasional. Populasi penelitian ini
    merupakan remaja berusia 12-18 tahun yang menggemari idola K-Pop dan
    berdomisili di Jakarta. Melalui teknik sampling convenience sampling diperoleh
    sampel sejumlah 235 orang. Alat ukur Celebrity Attitude Scale dan Psychological
    Well-Being Scale digunakan untuk mengukur kedua variabel. Pengambilan data
    dilakukan secara online. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik
    dengan uji Pearson Product Moment untuk data linier. Berdasarkan analisis
    statistik, ditemukan bahwa celebrity worship tidak berhubungan dengan
    psychological well-being pada penggemar remaja di Jakarta. Akan tetapi, dimensi
    borderline-pathological dalam celebrity worship berhubungan secara negatif
    dengan psychological well-being, terutama pada fungsi environmental mastery,
    personal growth, dan positive relation with others, meskipun hubungan yang
    ditemukan termasuk lemah. Temuan ini menunjukkan bahwa penggemar remaja
    yang memuja idola K-Pop secara patologis berpotensi mengalami kesulitan dalam
    mengelola tuntutan hidupnya, mengembangkan diri, dan menjalin hubungan positif
    dengan orang lain. Maka, penting bagi remaja untuk menggemari idola K-Pop
    secara normal agar tidak mengarah pada perilaku patologis.
    Kata Kunci: celebrity worship; psychological well-being; remaja; K-Pop."
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi