Text
[SKRIPSI] GAMBARAN EMOTIONAL AUTONOMY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19
"Tugas perkembangan individu pada periode emerging adulthood sejatinya banyak
ditandai dengan eksplorasi menuju dunia luar, guna memperoleh ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 19012022S3590 S3590 Ald g Perpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas PsikologiJudul Seri -No. Panggil S3590 Ald gPenerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor., 2022 Deskripsi Fisik xii., 194 hlm.: ill.; 30 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 190110180154Klasifikasi S3590 Ald gTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik SKRIPSIPernyataan Tanggungjawab ALDIRA GEMILANG -
"Tugas perkembangan individu pada periode emerging adulthood sejatinya banyak
ditandai dengan eksplorasi menuju dunia luar, guna memperoleh nilai kemandirian
sebelum menjadi pribadi dewasa seutuhnya. Perubahan jenis tuntutan tersebut salah
satunya berpengaruh terhadap bagaimana mereka memandang orang tua selaku sosok
penting yang sejak kecil biasa membantu kesulitan mereka di keseharian.
Bertumbuhnya banyak kemampuan serta meluasnya peran sosial yang dimiliki
emerging adulthood mendorong kebebasan mereka untuk utuh berusaha mengurus
kehidupan sendiri tanpa mengandalkan bantuan orang tua. Namun, akibat kebijakan
situasi pandemi COVID-19 yang mengharuskan mahasiswa Universitas Padjadjaran
selaku emerging adulthood kembali ke rumah atau serupa fenomena boomerang
children, hal ini memungkinkan mengubah pola interaksi mereka yang seharusnya
memiliki jarak terhadap orang tua demi memaksimalkan nilai kemandirian. Pada
beberapa penelitian terdahulu, ditemukan bahwa emerging adulthood yang kembali ke
rumah, pada dasarnya cenderung lebih terbuka menggantungkan permasalahannya
kepada orang tua.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran emotional autonomy
mahasiswa Universitas Padjadjaran yang kembali ke rumah orang tua di masa pandemi
COVID-19. Alat ukur yang digunakan, yakni emotional autonomy scale yang
dikembangkan oleh Steinberg. Melalui pendekatan metode deskriptif, penelitian ini
melibatkan 106 responden mahasiswa Universitas Padjadjaran tahun 2018 & 2019
yang dahulu pernah tinggal sendiri kemudian harus kembali ke rumah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat
emotional autonomy yang tergolong sedang. Pada dasarnya, responden telah memiliki
sikap untuk tidak terlalu melibatkan urusan hidupnya kepada orang tua, namun mereka
masih mengandalkan saran orang tua yang dipercayai adalah benar.
Kata Kunci: Emotional autonomy, mahasiswa, emerging adulthood, COVID-19"
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.