Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

[SKRIPSI] HUBUNGAN ANTARA PROBLEMATIC INTERNET USE DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA


"Remaja merupakan golongan usia yang banyak menggunakan internet
untuk aktivitas sehari-hari. Secara umum, remaja memanfaatkan internet ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    19012022S3593S3593 Tri hPerpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Psikologi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    S3593 Tri h
    Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    xv., 145 hlm.: ill.; 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    190110180037
    Klasifikasi
    S3593 Tri h
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    SKRIPSI
    Pernyataan Tanggungjawab
  • "Remaja merupakan golongan usia yang banyak menggunakan internet
    untuk aktivitas sehari-hari. Secara umum, remaja memanfaatkan internet sebagai
    media berkomunikasi dengan orang lain, tempat untuk mengakses informasi,
    membangun relasi dengan orang baru, hiburan, dan media mengekspresikan ciri
    perkembangannya, seperti mencari jati diri. Akan tetapi, sifat internet yang
    menghadirkan berbagai fungsi ini tidak hanya menghadirkan pengaruh yang baik
    untuk remaja. Apabila internet digunakan secara kompulsif, berlebihan, dan
    menimbulkan masalah pada kehidupan keseharian penggunanya, pemakaian
    internet ini akan mengantarkan remaja pada fenomena Problematic Internet Use
    (PIU). Problematic Internet Use (PIU) ini sendiri merupakan suatu pemikiran
    maladaptif mengenai internet yang muncul dengan perilaku menggunakan internet
    yang berlebihan sehingga menghasilkan dampak negatif dalam berbagai aspek
    kehidupan seseorang. Beberapa penelitian sebelumnya membuktikan bahwa
    penggunaan internet yang bermasalah ini membawa efek negatif pada
    Psychological Well-Being seseorang. Walaupun telah banyak studi mengenai
    hubungan antara Problematic Internet Use dengan Psychological Well-Being,
    tetapi penelitian mengenai hubungan antara dua variabel tersebut dengan
    menargetkan remaja Indonesia sebagai subjek penelitian masih terbilang sedikit.
    Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
    Problematic Internet Use dan Psychological Well-Being pada remaja. Rancangan
    penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan tipe
    rancangan korelasional. Partisipan penelitian ini adalah 201 siswa SMA dengan
    rentang usia 15-18 tahun yang terpilih menggunakan teknik sampel acak strata.
    Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur Generalized
    Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS-2) dan Psychological Well-Being Scale
    (PWBS). Kedua alat ukur tersebut diberikan dalam bentuk google form. Hasil
    analisis korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan
    antara Problematic Internet Use dan Psychological Well-Being (r = -0.533,
    p = 0.000). Berdasarkan data, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
    Problematic Internet Use remaja, maka semakin rendah Psychological WellBeing, begitupun sebaliknya.
    Kata Kunci: problematic internet use; kesejahteraan psikologis; remaja"
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi