Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

[SKRIPSI] HUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR DAN LITERASI EMERGEN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN


"Kemampuan literasi emergen menjadi kemampuan awal anak sebelum
belajar membaca dan menulis serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    19012021S3614S3614 Nab hPerpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (Rak Skripsi)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Psikologi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    S3614 Nab h
    Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    xvi., 110 hlm.: ill.; 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    190110170133
    Klasifikasi
    S3614 Nab h
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    SKRIPSI
    Pernyataan Tanggungjawab
  • "Kemampuan literasi emergen menjadi kemampuan awal anak sebelum
    belajar membaca dan menulis serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
    tinggi. Salah satu faktor perkembangan kemampuan literasi emergen anak adalah
    perkembangan kemampuan motorik kasar anak. Kemampuan motorik kasar
    menjadi salah satu hal yang harus berkembang sejalan dengan perkembangan
    literasi emergen anak. Ketika anak usia 4-5 tahun aktif bergerak dan mengeksplor
    dunia sekitarnya, kemampuan perceptual motor anak akan aktif dan mengaktifkan
    bagian kognitif anak di otak. Melihat adanya sesuatu yang saling memengaruhi
    antara kedua hal tersebut, maka dilakukan penelitian kepada anak usia 4-5 tahun
    untuk melihat apakah terdapat hubungan antara kemampuan motorik kasar dan
    literasi emergen.
    Rancangan penelitian ini adalah non-eksperimental dengan pendekatan
    kuantitatif yang dianalisis menggunakan metode korelasi untuk mengetahui
    hubungan antara motorik kasar dan literasi emergen. Penelitian ini dilakukan
    kepada 30 siswa BKB PAUD Pelangi Bangsa Jakarta Timur yang berusia 4-5 tahun.
    Pengambilan data dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol
    kesehatan dan dengan metode convenience sampling. Alat ukur yang digunakan
    pada penelitian ini adalah menggunakan Get Ready to Read Screening Tools
    (Whitehurst, 2001) dan Developmental and Psychoeducational Assessment for
    Preschool (Vallet, 1969).
    Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan
    antara kemampuan motorik kasar dan literasi emergen pada anak usia 4-5 tahun
    (r=0.409, p=0.025). Terdapat delapan item motorik kasar yang berkorelasi dengan
    kemampuan literasi emergen, yaitu walking, throwing, dancing, running, muscular
    strength, body localization, general physical health, dan body abstraction. Nilai
    Korelasi tertinggi terdapat pada item body localization dan body abstraction
    (r=0.521, p=0.003).
    Kata Kunci: Motorik Kasar, Literasi Emergen, Get Ready to Read Screening
    Tools, DPAP, Anak usia dini"
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi