Pemetaan indikator tingkat pengangguran menggunakan Cokriging (Studi Kasus Kota Gorontalo)
Infonnasi angka pengangguran sangat dibutuhkan guna tercapainya
kebijakan yang efektif dan efisien dalam bidang ketenagakerjaan. Badan Pusat ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 014001120700066 519.5 Rah p/R.14.77 Perpustakaan Pusat (REF.14.77) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 519.5 Rah p/R.14.77Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xii,; 59 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 5195Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Rahmat, Basuki -
Infonnasi angka pengangguran sangat dibutuhkan guna tercapainya
kebijakan yang efektif dan efisien dalam bidang ketenagakerjaan. Badan Pusat
Statistik (BPS) dengan jumlah sampel Survei Angkatan Kerja Nasional
(Sakemas) yang ada, baru dapat melaksanakan estimasi tingkat pengangguran
terbuka (TPT) pada tingkat kabupatenlkota. Untuk mendapatkan informasi pada
level di bawah KabupatenlKota tanpa menambah sampel dapat diterapkan metode
interpolasi spasial. Salah satu metode interpolasi spasial yang dapat digunakan
yaitu co-kriging. Selain memperhitungkan jarak antar wilayah, cokriging juga
memperhitungkan kovariat yang diharapkan dapat meningkatkan presisi dari
estimasi. Sumber data yang digunakan adalah data Sakemas Kota Gorontalo
Tahun 2011 serta data spasial dari peta Sensus Penduduk Tahun 2010. Hasil
estimasi TPT dari cokriging dengan menggunakan kovariat persentase KRT nikah
memperlihatkan nilai standar error yang cukup besar.
Abstract
Unemployment information is very important to reach the effective and
efJisien of government program. Statistisc's Indonesia with it's sample from
employment survey can estimate municipality and regency level. To get
unemployment information below that level without increase sample, we can use
interpolation spatial method. One of spatial interpolation method is cokriging,
cokriging not only use the distance but it use covariate as well to estimate.
Covariate is used to improve the precision of estimation. Data source used in this
research are Sakernas and map of Indonesian population cencus 2010. The result
of cokriging estimation for unemployment rate using percent of marriage status of
the household head show high standart error.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.