• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

Pengetahuan Lokal Peternak Tentang Kaarakteristik Morfologi dan Pengelolaan Domba Garut di Desa Cikandang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001130700214	333.7 Mur p/25.86	Perpustakaan Pusat (REF.86)	Tersedia

• Perpustakaan	Perpustakaan Pusat
  Judul Seri	-
  No. Panggil	333.7 Mur p/R.25.86
  Penerbit	Magister Ilmu Lingkungan : Bandung., 2013
  Deskripsi Fisik	xv,;206 hlm,;29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	333.7 Mur p
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Pengetahuan Lokal, Karakteristik Morfologi, Pengel
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Sri Murniati

• Pengetahuan Lokal Petemak Tentang Karakteristik Morfologi dan Pengelolaan Domba Garut Di Desa Cikandang Kecamatan Cikaj ang Kabupaten Garut By: sri mumiati universitas padjadjaran abstrak Penelitian Pengetahuan Lokal Petemak T entang Karakteristik Morfologi dan Pengelolaan Domba Garut Di Desa Cikandang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut April-Mei 2013. Metode penelitian menggunakan metode campuran dominan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk data kualitatif sedangkan data kuantitatif menggunakan analisis statistik sederhana dan dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Karakteristik morfologi domba Garut meliputi: bentuk tanduk besar dan melengkung dengan kualitas pos/en. Bentuk muka kasep, telinga rumpung atau ngadaun hiris. Mata rib en serta bentuk ekor ngabuntut bagong dan ngabuntut beuru Warna bulu dominan putih, hitam laken, dan kombinasi hitam putihnya merniiiki nama yang berbeda tergantung dominasi dan pola variasi warnanya. Benruk skrotum laer, dan kaki mancuh.. 2). Pengelolaan dan perneliharaan domba Garut yang dilakukan meliputi: pemilihan bib it domba Garut jantan bentuk tanduk gayor, kualitas tanduk poslen; Bentuk ekor ngabuntut beurit, telinga rumpung, mata rib en, bulu jantan putih dan betina putih, muka mewah, kaki mancuh dan skrotum laer. Bibit betina harus memiliki tanduk ngabenggol muka yang geulis, leher lenjang dengan sifat keibuan tinggi. Pola breeding breed best lO the best. Pemberian pakan tiga kali sehari berupa pakan hijauan. Pengobatannya dengan cara tradisional memanfaatkan obat-obat dari alam. Menjaga kesehatan dengan pencukuran bulu dan pemotongan kuku domba jantan setiap satu kali dalam sebulan, sedangkan betina tiap tiga bulan sekali. Membersihkan kandang setiap satu minggu sekali. Pemasaran dombanya memanfaatkan arena ketangkasan domba Garut yang ada di Desa Cikandang (ARLANDA), 3). Keberlanjutan domba Garut tetap terjaga karena kemauan, kebanggan yang tinggi dari peternak untuk tetap memelihara domba Garut, breeding dan seleksi bibit yang terencana juga mernberi keuntungan tinggi.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.