Analisis struktur tulang kondilus mandibula pada radiografi panoramik untuk deteksi dini osteoporosis wanita pasca menopause
ABSTRAK
Kondilus merupakan bagiian dari mandibula mempunyai kandungan trabekula paling banyak, terhindar efek lokal, dan sensitif terhadap ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140100070 610 Azh a / R.13.7 Perpustakaan Pusat (Ref 13.7) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 610 Azh a / R.13.7Penerbit Program Pascasarjana Ilmu Kedokteran UNPAD : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xix,;145 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 610Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Azhari -
ABSTRAK
Kondilus merupakan bagiian dari mandibula mempunyai kandungan trabekula paling banyak, terhindar efek lokal, dan sensitif terhadap penurunan estrogen. Penelitian ini bertujuan mendapatkan metode baru dalam deteksi dini osteoporosis wanita pasca menopause melalui pemeriksaan analisis struktur tulang kondilus mandibula.
Penelitian menggunakan rancangan potong lintang, dilakukan di RSGM FKG Unpad path bulan Oktober- Desmber 2013. Subjek penelitian dilakukan pada 79 wanita pasca menopause. Pengukururan bone mineral density, menggunakan Dual Energy X ray Absorpsimetry (DEXA), didapatkan 39 normal, 15 osteopeni dan 25 osteoporosis. Selanjutnya dilakukan Radiograf panoramik, kemudian dilakukan Analisis struktur kondilus meliputi Analisis mikro struktur trabekula, makro struktur tebal kortikal dan jari-jari kepala kondilus. Sebelum analisis struktur dilakukan kompensasi citra. Kompensasi citra dilakukan dengan mencari rata-rata nilai variance terkecil disekitar kondilus sebagai faktor pengurang, dengan membiarkan trabekula dalam grayscak :(abu-abu) dan back ground=0 (hitam). Ektraksi jitur, menggunakan Metode Analisis trabekula Gray Level Co-occurrence Matrix (GLC:11/9, Analisis Fraksi, Analisi Histogram. Analisis tebal kOrtikal dan Analisis jari-jari kepala kondilus.
Dari hasil pemeriksaan struktur kondilus terhadap kelompok T score lumbal mempunyai korelasi terbesar dengan,fitur rata-rata fraksi (rs .0,544, p -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.