Rancangan Pelatihan Kegiatan Origami Untuk Meningkatkan Sustain Attention Anak Dengan Gangguan Pemusatan Perhatian (GPP) Usia 7-9 Tahun
Ria l'uoita Cltaodra 1904.2010.0013. Raneaogao Pe'atibao Kegiatan origami Uotuk Meoingkatkao
Sustained attention Pada Aoak Deogao Gangguan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001150700 155.4 cha r/R.19.39 Perpustakaan Pusat (REF.19.39) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 155.4 cha r/R.19.39Penerbit Magister Psikologi : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xviii, 83 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 155.4 cha rTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Ria Yunita Chandra -
Ria l'uoita Cltaodra 1904.2010.0013. Raneaogao Pe'atibao Kegiatan origami Uotuk Meoingkatkao
Sustained attention Pada Aoak Deogao Gangguan Pemusatan Perbatiao (GPP) usia 7-9 tabuo
Pembimbing : Dra. Lenoy Kendhawati, M.Si & Afra Hafoy Noer, S.Psi, M.Se
Saat anak memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), anak mengalami situasi
belajar yang berbeda dibandingkan sewaktu mereka di Taman Kanak-Kanak (TK). Materi
pembelajaran di SD lebih banyak, lebih kompleks, dan lama waktu kegiatan belajar lebih
panjang. Ketiga kondisi tersebut menuntut anak untuk dapat mengarahkan dan mempertahankan
perhatiannya dalam jangka waktu tertentu. Kemampuan ini disebut sustained attention.
Gangguan Pemusatan Pehatian (GPP) adalah salah bentuk masalah perilaku yang
ditandai oleh 3 simptom utama yaitu inatensi, impulsif, dan hiperaktivitas. Simptom inatensi
menunjukkan adanya deficit dalam sustained attention pada anak GPP. Perilaku inatensi pada
anak GPP ditandai dengan kesulitan anak untuk mengabaikan stimulus yang tidak relevan
dengan tugas mereka. Perhatian anak GPP mudah teralihkan oleh stimulus lain di sekitarnya dan
mereka kesulitan dalam mempertahankan perhatiannya secara khusus pada tugas-tugas yang
sifatnya berulang-ulang dan membosankan seperti tugas sekolah. Akibatnya prestasi sekolah
mereka tidak stabil.
Pada penelitian ini, peneliti merancang pelatihan kegiatan origami yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan sustained attention pada anak GPP. Origami merupakan
aktivitas melipat kertas menjadi suatu bentuk dengan mengikuti keurutan langkahnya dan
membutuhkan perhatian yang terarah dalam membuatnya. Pada pelatihan anak GPP dilatih
untuk mempertahankan perhatiannya dalam membuat bentuk origami yang sama beberapa
kali.Pelatihan ini disusun dengan tekhnik behavioral modification yaitu psikoedukasi.
Psikoedukasi adalah salah satu bentuk pendekatan belajar yang menitik beratkan pada
keterlibatan aktif anak dalam mengolah feedback yang diterimanya. Pemberian latiihan dan
feedback terus menerus akan menumbuhkan self awareness pada anak GPP. Self awareness yang
kemudian akan mendorong anak GPP mengontrol perilakunya.
Rancangan pelatihan kegiatan origami dilakukan dalam bentuk quasi experiment
dengan desain single subject design ABA. Pelatihan dilakukan kepada 2 anak GPP usia 8 dan 9
tahun selama 9 sesi berturut-turut dengan setting individual..Pelatihan didahului dengan
pengukuran durasi on task sebagai kondisi baseline (pre test), lalu pengukuran rentang perhatian
selama pelatihan, dan pengukuran kembali durasi on task sebagai kondisi akhir (post test).
Pengukuran kondisi pre dan post test menggunakan metode observasi pada setting kelas.
Hasil penelitian menunjukkan pada pelatihan kegiatan origami, responden 1 dapat
mencapai rentang perhatian hingga 25.04 menit dan responden 2 hingga 28.19 menit. Pada
setting kelas rata-rata durasi on task responden 1 meningkat dari 59 detik (4.12%) menjadi 91
detik (6.34%) Pada responden 2 terlihat adanya penurunan rata-rata durasi on task dari 50 detik
(3.09%) menjadi 47 detik (2.9%). Kemampuan sustained attention kedua responden GPP
meningkat. Pencapaian rata-rata durasi on task kedua responden GPP dipengaruhi oleh kejelasan
aturan dan minat anak terhadap kegiatan yang dilakukan Perolehan lain hasil penelitian adalah
kedua responden menunjukkan peningkatan perilaku frekuensi on task pada saat post test. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.