Detail Cantuman

Image of Deschooling Suku Bajo Sampela Dalam Budaya Laut : Studi Etnografi Komunikasi tentang Deschooling Sebagai Upaya Transfer Pengetahuan Budaya Melaut Oleh Orang Tua Kepada Anak Pada Suku Bajo Sampela Di Kabupaten Wakatobi Propinsi Sulawesi Tenggara

 

Deschooling Suku Bajo Sampela Dalam Budaya Laut : Studi Etnografi Komunikasi tentang Deschooling Sebagai Upaya Transfer Pengetahuan Budaya Melaut Oleh Orang Tua Kepada Anak Pada Suku Bajo Sampela Di Kabupaten Wakatobi Propinsi Sulawesi Tenggara


Wa Ode Sitti Nurhaliza., 210120140021. Program Magister Ilmu Komunikasi,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007199302.2 Ode d/R.21.139Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    302.2 Ode d/R.21.139
    Penerbit Magister Ilmu Komunikasi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 238 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    302.2 Ode d
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2016
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Wa Ode Sitti Nurhaliza., 210120140021. Program Magister Ilmu Komunikasi,
    Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini berjudul "Deschooling
    Suku Bajo Sampela Dalam Budaya Laut, sebuah Studi Etnografi Komunikasi Tentang
    Deschooling Sebagai Upaya Transfer Pengetahuan Budaya Melaut Oleh Orang Tua Kepada
    Anak Pada Suku Bajo Sampela Di Kabupaten Wakatobi Propinsi Sulawesi Tenggara"
    dengan pembimbing Dr. Atwar Bajari, M.Si, selaku ketua komisi pembimbing dan
    Dr.Hj. Ninis Agustini, D., M.Lib, selaku anggota komisi pembimbing.

    Penelitian ini dimaksudkan untuk memahami makna budaya melaut pada masyarakat
    suku Bajo Sampela, komunikasi keluarga orang tua dan anak dalam pembelajaran budaya
    melaut pada masyarakat suku Bajo Sampela dan kegiatan budaya melaut yang melibatkan
    orang tua dan anak pada masyarakat suku Bajo Sampela. Pendekatan yang digunakan adalah
    kualitatif dengan studi etnografi komunikasi. data diperoleh dengan melakukan observasi,
    wawancara dan studi dokumen pada 7 narasumber.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bagi masyarakat suku bajo Sampela budaya
    meJaut dimaknai sebagai sumber kehidupan, tabungan hidup yang tujuannya untuk
    memenuhi kebutuhan keJuarga, (2) Komunikasi keluarga dalam proses pembelajaran budaya
    melaut yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak hingga sa at ini berjalan efektif.
    Masyarakat suku bajo Sampela yang merupakan orang-orang terpinggirkan dan jauh dari
    hidup modern pada kenyataannya mampu mengembangkan format pendidikan secara mandiri
    yang dikemas sederhana meJalui proses deschooling yakni transfer pengetahuan budaya
    melaut dari orang tua kepada anak, (3) Kegiatan budaya meJaut sebagai implementasi dari
    proses deschooling dalam kaitannya dengan cara orang tua mendidik anak dan transfer
    pengetahuan budaya melaut yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak. Output dari proses
    dechooling dilihat dari kemahiran anak dalam melakukan kegiatan melaut bersama orang
    tuanya. Dalam setiap kegiatan budaya melaut orang tua dan anak saling berkomunikasi dalam
    suasana yang hannonis.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi