Detail Cantuman

Image of Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh terhadap Kejadian Anemia Pada Siswa SMP Di Kelurahan Leuwigajah Kota Cimahi

 

Analisis Faktor-faktor Yang Berpengaruh terhadap Kejadian Anemia Pada Siswa SMP Di Kelurahan Leuwigajah Kota Cimahi


Anemia merupakan salah satu pennasalahan gizi yang banyak terjadi pada
negara berkembang dengan persentase terbanyak (57,1%) terjadi pada ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007261610 Tri a/R.22.12Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610 Tri a/R.22.12
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    x, 104 hlm. ; ill. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610 Tri a
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2015
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Anemia merupakan salah satu pennasalahan gizi yang banyak terjadi pada
    negara berkembang dengan persentase terbanyak (57,1%) terjadi pada remaja
    (Depkes RI, 2006). Anemia pada remaja menimbulkan dampak yang merugikan
    bagi suatu negara karena akan membentuk generasi yang terganggu dalam fungsi
    kognitif dan tumbuh kembangnya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
    anemia pada remaja yaitu pendapatan orang tua, pendidikan orang tua, pekerjaan
    ibu, pengetahuan, pola makan dan penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk
    menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap anemia pada siswa SMP di
    Kelurahan Leuwigajah Kota Cimahi.

    Desain penelitian adalah analitik dengan kasus kontrol. PeneJitian
    dilakukan di SMPN 8 Cimahi pada bulan Juni 20 IS. Pemilihan sampel dilakukan
    dengan cara purposive sampling dan didapatkan 135 siswa sebagai sampel. Dari
    135 siswa didapatkan 3{) siswa sebagai kelompok kasus dan 30 siswa sebagai
    kelompok kontrol yang didasarkan pada basil pemeriksaan Hb dengan alat
    pengukur digital. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner, food record
    dan pemeriksaan spesimen (feses dan sputum).

    Hasii analisis univariat didapatkan 13 siswa mengalarni anemia ringan, 11
    siswa mengalami anemia sedang dan 6 siswa mengalami anemia berat. Hasil
    analisis bivariat didapatkan bahwa hanya empat variabel yang mempunyai
    pengaruh terbadap anemia yaitu pendapatan orang tua (p value= 0,007), ibu
    bekerja (p-value= 0,026), pengetahuan (p-value= 0,032, pola makan (p-value=
    0,000), sedangkan 2 variabeI tidak mempunyai pengaruh bermakna terhadap
    anemia yaitu pendidikan ibu (p-value= 0,(79) dan penyakit infeksi (p value=
    1,000). Pada uji regresi Iogistik ganda didapatkan pola makan merupakan faktor
    yang paling dominan berpengaruh terhadap anemia dengan OR = 13,969. Hal ini
    sesuai dengan toeri Dorothy Johnson bahwa tingkah laku ingesti dapat
    mempengamhi keseimbangan tubuh.

    Simpulan pada penelitian ini bahwa anemia pada siswa SMP di Kelurahan
    Leuwigajah dipengaruhi oleh pendapatan orang tua, ibu bekerja, pengetahuan dan
    pola makan. Disarankan kepada perawat komunitas untuk melakukan kolaborasi
    dengan kelurahan agar program-program pemerintah yang terkait dengan ekonomi
    dan gizi keluarga lebih tepat sasaran terutama bagi keluarga yang pendapatannya
    < UMR daft anak mengalami anemia. Bagi pihak puskesmas dan dinas kesehatan
    agar melakukan penyuluhan secara berkala dan pembentukan perawat sekolah
    untuk mendukung keberhasilan program penanggulangan anemia pada remaja.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi