Detail Cantuman

Image of Hubungan Profesional Dalam Lingkup Pelayanan keperawatan Setelah Penerapan Sistem Pemberian pelayanan Keperawatan profesional Di RSUD 45 Kuningan

 

Hubungan Profesional Dalam Lingkup Pelayanan keperawatan Setelah Penerapan Sistem Pemberian pelayanan Keperawatan profesional Di RSUD 45 Kuningan


Penerapan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP)
merijadi salah satu daya ungkit dandirasakan sangat efektif nntuk ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007542610.73 Ari h/R.22.51Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Ari h/R.22.51
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv, 100 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Ari h
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2016
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penerapan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP)
    merijadi salah satu daya ungkit dandirasakan sangat efektif nntuk meningkatkan
    mutu pelayanan keperawatan. Salah satu pilar dari SP2KP yaitu hubungan
    professional. Hubungan professional dalam lingkup pelayanan keperawatan yang
    meliputi elemen kerjasama, otonomi, tanggung jawab, komunikasi, koordinasi dan
    percaya&saling menghormati, melalsi kegiatan operan, konferensi keperawatan

    serta ronde keperawatan.· Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui
    kemampuan . hubungan professional antar perawat melalui kegiatan operan,
    konferensi keperawatan dan ronde keperawatan dengan menerapkan SP2KP
    Metode Tim di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan.

    Penelitian inidengan desain -kuasieksperimendengan total. sampel sebanyak
    23 responden. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret-Mei 2016 di ruang
    Bougenvile dan Flamboyan RSUD 45 Kuningan. Data dikumpulkan melalui
    kuesioner dan lembar observasi . Hubungan professional melalui kegiatan operan
    dan konferensi keperawatan data dianalisis rnenggunakan uji wilcoxon, sedangkan
    ronde keperawatan data dianalisis dengan menggunakan uji t test berpasangan.

    Hubungan professional melalui kegiatan operan sebelum dan sesudah
    dilakukan intervensi pelatihan SP2KP terdapat perbedaan yang bermakna
    (p=O,O 1), begitu juga kegiatan konferensi keperawatan dan ronde keperawatan
    . sebe1um dan sesudah intervensi secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan
    (p= 0,00).

    Terdapatnya perbedaan yang signifikan hubungan professional dalam lingkup
    pelayanan keperawatan yang meliputi elemen kerjasama, otonorni, tanggung
    jawab, komunikasi, koordinasi dan percayazesaling menghormati, melalui
    kegiatan operan, konferensi keperawatan serta ronde keperawatan di ruang
    Bougenvile dan Flamboyan RSUD 45 Kuningan, sebelum dan sesudah dilakukan
    intervensi berupa pelatihan dan pendampingan professional relationship bagian
    pilar SP2KP.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi