Pemanfaatan lumpur susu campur tepung onggok terfermentasi oleh aspergillus niger dan implikasi nya terhadap performan ayam broiler
VY,MANY Ma AN vusmRSVSX Cik.NMACXX WW3 WiCAV
TERFERMENTASI OLEH Aspergillus niger DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001100100152 636.5 Mar p/R.20.10 Perpustakaan Pusat (REF.20.10) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 636.5 Mar p/R.20.10Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung., 2010 Deskripsi Fisik xix,;169 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 636.5Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Marlina, Eulis Tanti -
VY,MANY Ma AN vusmRSVSX Cik.NMACXX WW3 WiCAV
TERFERMENTASI OLEH Aspergillus niger DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER
Oleh :
Eulis Tanti Marlina
Tim Promotor
Prof. Dr. H. Udju D Rusdi
Prof. Drh. Hj. Roostita L Balia, M.App.Sc., Ph.D.
Dr. Drh. Denny Widaya Lukman, M.Si.
ABSTRAK
Pemanfaatan limbah sebagai bahan pakan merupakan pilihan yang tepat dalam menjawab permasalahan lingkungan dan kekurangan bahan pakan akibat
persaingan dengan kebutuhan pangan. Limbah industri pangan yang dapat
dimanfaatkan diantaranya adalah limbah pengolahan susu (lumpur susu) dan tepung onggok. Pemanfaatan campuran lumpur susu dan tepung onggok terfermentasi (CLSOT) oleh Aspergillus niger serta implikasinya pada performan ayam broiler telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Penanganan Limbah Ternak, dan Laboratorium Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jatinangor-Sumedang. Penelitian dlakukan dalam tiga tahap, yaitu : 1) fermentasi lumpur susu dan tepung onggok dengan kapang Aspergillus niger, bertujuan untuk mendapatkan kandungan gizi produk terbaik, 2) pengukuran energi metabolis dan kecemaan protein, bertujuan untuk menetapkan kualitas produk terfermentasi, 3) uji ransum, bertujuan untuk menetapkan besaran produk terfermentasi dalam susunan ransum melalui pengukuran terhadap performan ayam broiler. Penelitian menggunakan metode eksperimen di laboratorium. Penelitian tahap pertama, menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang, faktor A adalah dosis inokulum kapang Aspergillus niger yakni 0,4; 0,6; dan 0,8% ; faktor B adalah waktu inkubasi, yakni 2, 3, dan 4 hari, masing-masing diulang tiga kali. Faktor B tersarang dalam faktor A. Perhitungan statistik dilakukan dengan analisis varian dan perbedaan pengaruh antar perlakuan diuji dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan. Penelitian tahap kedua dianalisis dengan menggunakan uji t. Penelitian tahap ketiga menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan enam macam perlakuan, yaitu tingkat penggunaan produk terfermentasi sebesar 0, 5, 10, 15, 20, dan 25 %, masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Perhitungan statistika dilakukan dengan analisis varian dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji jarak be
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.