Detail Cantuman

Image of Penerapan model indeks ohrQol Mod - 23 berdasarkan pendekatan sosio-dental sesuai permintaanmasyarakat terhadap perawatan karies gigi

 

Penerapan model indeks ohrQol Mod - 23 berdasarkan pendekatan sosio-dental sesuai permintaanmasyarakat terhadap perawatan karies gigi


ABSTRAK
Pengukuran kebutuhan perawatan berdasarkan pendekatan Sosio-dental dapat mengurangi kesenjangan antara kebutuhan perawatan dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100175617.67 Sus p/R.13.100Perpustakaan Pusat (REF.13.100)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.67 Sus p/R.13.100
    Penerbit Program Pascasarjana Ilmu Kedokteran UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;178 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    617.67
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Pengukuran kebutuhan perawatan berdasarkan pendekatan Sosio-dental dapat mengurangi kesenjangan antara kebutuhan perawatan dan (demand) permintaan perawatan gigi. Pendekatan Sosio-dental merupakan pendekatan barn yang menggabungkan pengukuran kebutuhan perawatan secara normatif (Normative Needs atau NN) dengan pengukuran kebutuhan perawatan berdasarkan dampak penyakit gigi-mulut terhadap kualitas hidup (Impact Related Needs atau IRN) dan kebutuhan perawatan berdasarkan kecenderungan melakukan perawatan (Propensity Related Needs atau PRN)
    Suatu survei untuk mengetahui penerapan pendekatan Sosio-dental dalam pengukuran kebutuhan perawatan sebagai faktor determinan permintaan perawatan gigi telah dilakukan di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Cirebon dengan menggunakan Indeks Oral Health Related Quality of Life atau Indeks OHRQoL-23 sebagai Indikator Sosio-dental. Sebanyak 600 responden, terdiri dari 300 responden laid¬laki dan 300 responden perempuan dalam kelompok umur 35-44 tahun yang mewakili karakteristik masyarakat urban dan rural terpilih melalui teknik multistage sampling.
    Berdasarkan model persamaan regresi logistik berganda, kontribusi faktor karies aktif, Impact Related Needs (IRN) berdasarkan OHRQoL-23, intensitas nyeri, Propensity Related Needs (PRN) terhadap permintaan perawatan adalah gigi adalah sebesar 82,5 %. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara NN, IRN dan PRN.
    Pendekatan Sosio-dental dengan menggunakan Indeks OHRQoL-23 sebagai Indikator Sosio-dental merupakan suatu model yang dapat dikembangkan dalam pengukuran kebutuhan dan permintaan perawatan gigi.
    Kata kunci : Sosio-dental, Indeks OHRQoL-23, Demand
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi