Detail Cantuman

Image of Pemulihan Kesehatan Tanah, Peningkatan Pemupukan (P, K) dan Hasil Padu (Oryza Sativa L) Berbasis Ipat-BO akibat Pemberian Pupuk Biofossi dan Kompos Jerami - Biochar

 

Pemulihan Kesehatan Tanah, Peningkatan Pemupukan (P, K) dan Hasil Padu (Oryza Sativa L) Berbasis Ipat-BO akibat Pemberian Pupuk Biofossi dan Kompos Jerami - Biochar


Rangkaian penelitian untuk menganalisis dampak pemupukan Biofossi dan kompos
jerami-biochar terhadap pemulihan kesehatan tanah, efisiensi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150100118639 Cit p/R.15.76Perpustakaan Pusat (REF.15.76)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    639 Cit p/R.15.76
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xviii,;243 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    639 Cit p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Rangkaian penelitian untuk menganalisis dampak pemupukan Biofossi dan kompos
    jerami-biochar terhadap pemulihan kesehatan tanah, efisiensi pemupukan P dan K,
    dan produktivitas tanaman padi yang dibudidayakan dengan teknologi IPAT-BO,
    dilakukan dari bulan Juni 2013-Januari 2015 di laboratorium Fakultas Pertanian
    UNPAD, kebun percobaan PAIR-Batan dan Muara-Bogor, dan SPLPP Fakultas
    Pertanian UNPAD, Ciparay. Percobaan dilakukan dalam 3 tahap: (1) penentuan
    komposisi kompos jerami dan biochar (komchar) dan kemampuan substitusinya
    terhadap pupuk N, P, K. Percobaan pot dilanjutkan dengan percobaan lapangan,
    menerapkan disain percobaan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan dosis
    aplikasi sebagai faktor-1 dan komposisi komchar sebagai faktor-2. Hasil percobaan
    menunjukkan dosis 2 t ha-I pada komposisi 60% kompos jerami + 40% biochar
    mampu menurunkan dosis pupuk N, P, K hingga 40% dan menyebabkan respons
    tertinggi pada serapan P dan Kjerami (19,58 mg P dan 200,11 mg K tanaman'); hasil
    gabah kering (6,56 t ha"); dan kandungan N dan K gabah (138,5 mg N dan 76 mg K);
    (2) penentuan dosis inokulasi BPF dan formula pupuk Biofossi, merupakan
    percobaan pot, menerapkan disain percobaan Rancangan Acak Kelompok pola
    faktorial dengan dosis inokulasi sebagai faktor-I dan sumber P20S sebagai faktor-2.
    Hasil percobaan menunjukkan efek mandiri formula pupuk Biofossi 70% fosfat alam
    + 22% silika + 8% inokulasi konsorsium Bacillus sp dan Pseudomonas sp dosis 2 kg
    ha" menyebabkan efisiensi serapan P tertinggi (28,72%), dengan kontribusi serapan P
    dari tanah, pupuk Biofossi dan inokulasi BPF masing-masing 1,39; 1,08; dan 0,40 mg
    P tanaman-I berdasarkan teknik perunutan radioisotop 32p; (3) penentuan dosis
    integrasi pupuk Biofossi dan komchar, merupakan percobaan lapangan, menerapkan
    disain percobaan Rancangan Acak Kelompok. Perlakuan yang diterapkan adalah: 1
    t ha-I komchar + 95 kg ha-I biofossi; 2 t ha-I komchar + 95 kg ha-I biofossi; 1 t ha-I
    komchar + 50 kg ha-I biofossi; 2 t ha-I komchar + 50 kg ha-I biofossi; KCl dosis
    100% + 95 kg ha-I biofossi; KCI dosis 50% + 95 kg ha-l biofossi; dibandingkan
    terhadap tanpa pemupukan dan pemupukan N, P, K dosis rekomendasi. Hasil
    percobaan menunjukkan perlakuan 2 t ha-I komchar + 95 kg ha-I biofossi
    menyebabkan respons tertinggi pada hasil gabah kering (7,3 t ha"); serapan P, K dan
    Si (7,91 g P; 7,87 g K; dan 75,89 g Si tanaman'); dan jumlah populasi BPF (9,84 x
    109 cfu g-I). Respons tertinggi efisiensi serapan K dan kandungan C-organik tanah
    (46,89%; 1,81%) akibat perlakuan 2 t ha-! komchar + 50 kg ha-! biofossi. Integrasi
    pupuk Biofossi dan komchar membuktikan adanya korelasi unsur Si terhadap kadar P
    dalam tanaman (59,9%), dan pemulihan kesehatan tanah dari kelas tanah sakit
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi