Kepemimpinan kepala sekolah pengaruh nya terhadap kompetensi, motivasi, dan kepuasan kerja guru serta implikasinya terhadap kinerja guru
Masalah dalam penelitian ini adalah bahwa guru SMK di Indonesia belum
mampu menunjukkan kinerja (work performance) yang memadai. Fenomena
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001110100172 371.1 Mah k/R.12.82 Perpustakaan Pusat (REF.12.82) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 371.1 Mah k/R.12.82Penerbit Program Doktor Ilmu Ekonomi Unpad : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xviii,;300 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 371.1 Mah kTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab MAHRI A. JAJANG W. -
Masalah dalam penelitian ini adalah bahwa guru SMK di Indonesia belum
mampu menunjukkan kinerja (work performance) yang memadai. Fenomena
tinggi rendahnya kinerja guru tersebut diprediksi oleh tinggi rendahnya variabel
variabel yang memengaruhinya, antara lain kompetensi guru, motivasi kerja, dan
kepuasan kerja, yang kesemuanya didorong oleh variabel kepemimpinan kepala
sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey dengan jenis verificative
explanation research terhadap 366 guru. Analisis dan Interpretasi hasil
pengolahan data menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif (SEM).
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (a) Perilaku berorientasi
pada tugas lebih menonjol dalam kepemimpinan kepala sekolah dibandingkan
dengan perilaku berorientasi pada hubungan; (b) Belum seluruh guru memiliki
kompetensi profesional yang standar; (c) Belum seluruh guru menunjukkan aspek
valensi dan instrumentalitas yang tinggi dalam menunjang kinerjanya; (d) Masih
terdapat kesenjangan yang tinggi antara kondisi aktual pekerjaan dan harapan
mengenai pekerjaan dalam menunjang kinerja guru, terutama disebabkan oleh
ketidakpuasan guru dengan sistem imbalan; (e) Kinerja guru belum sepenuhnya
menunjukkan komitmen terhadap siswa dan pembelajaran siswa, pengetahuan
profesi, praktik mengajar, kepemimpinan dan komunitas sekolah, dan
pembelajaran profesi lanjutan.
Hasil analisis verifikatif menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala
sekolah secara langsung berimplikasi terhadap kompetensi guru, motivasi kerja
guru, dan kepuasan kerja guru. Namun demikian, kepemimpinan kepala sekolah
tidak berimplikasi secara langsung terhadap kinerja guru, tetapi melalui
kompetensi guru, motivasi kerja guru, dan kepuasan kerja guru. Artinya,
kepemimpinan kepala sekolah lebih berperan sebagai driver atau enabler yang
memungkinkan adanya peningkatan dalam kompetensi, motivasi, dan kepuasan
kerja guru sehingga pada gilirannya akan meningkatkan kinerja guru.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.