Pengaruh budaya organisasi, komitmen manajer proyek dan persepsi manajer proyek atas risiko serta dampaknya pada efektivitas organisasi proyek pinjaman luar biasa: survai pada proyek-proyek APBN yang dibayari dari pinjaman luar negeri
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya efektivitas oganisasi proyek
pinjaman luar negeri pemerintah sebagai ekses dari berbagai ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120100059 658 Fai P/R.12.153 Perpustakaan Pusat (REF.12.153) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 658 Fai P/R.12.153Penerbit Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xiv,;243 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 658 Fai PTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Faisal -
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya efektivitas oganisasi proyek
pinjaman luar negeri pemerintah sebagai ekses dari berbagai hambatan
pelaksanaan proyek akibat lemahnya implementasi manajemen risiko. Masalah
yang diteliti yaitu: seberapa besar pengaruh budaya organisasi, komitrnen manajer
proyek, dan persepsi manajer proyek terhadap implementasi manajemen risiko
dan seberapa besar pula dampaknya pada efektivitas organisasi proyek pinjaman
luar negeri.
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh bukti-bukti empirik dan
menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen manajer proyek,
pengaruh dari budaya organisasi dan komitrnen manajer proyek terhadap persepsi
manajer proyek atas risiko, pengaruh ketiganya sebagai faktor-faktor perilaku
organisasi terhadap implementasi manajemen risiko, serta dampaknya pada
efektivitas organisasi proyek pinjaman luar negeri.
Penelitian ini menggunakan metode eksplanatori dengan pendekatan
survei. Populasi yang diteliti adalah seluruh organisasi proyek APBN yang
dibiayai dari pinjaman luar negeri per 31 Desember 2010 yaitu sejumlah 143
proyek. Pengumpulan data dilakukan dengan cara sensus. Teknik ana1isis
pengujian hipotesis menggunakan Analisis Model Persamaan Struktural
(Structural Equation Modeling).
Hasil penelitian menyimpulkan bentuk budaya dalam proyek pinjaman
luar negeri cenderung mengarah tipe the hierarcy culture. Budaya organisasi
sangat berperan dalam membentuk komitmen dan persepsi manajer proyek atas
risiko. Persepsi manajer proyek atas risiko me1alui pendekatan implementasi
manajemen risiko juga berperan dominan dalam meningkatkan efektivitas
organisasi proyek. Hasil penelitian juga berhasil menunjukkan implementasi
manajemen risiko berpengaruh terhadap efektivitas organisasi walaupun bobot
keberpengaruhannya lemah dan dalam konteks pengembangan ilmu, hasil
penelitian terse but menjadi model atau pendekatan baru yang dapat digunakan
untuk mengukur tingkat efektivitas organisasi melalui pendekatan implementasi
manajemen risiko.
Disarankan kepada pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan
kualifikasi manajer proyek tentang pengetahuan manajemen risiko melalui
sertifikasi serta menjadikan manajemen risiko terintegrasi sebagai unsur penilaian
kelayakan proyek pinjaman luar negeri serta mempertimbangkan organisasi
proyek menjadi Satuan Kerja otonom dengan tanggungjawab dan kewenangan
yang mandiri. Kepada Manajer Proyek, disarankan mengadakan sosialisasi
manajemen risiko di lingkungan proyek dan menerapkan tipe budaya yang
memadukan unsur dalam tipe adhokrasi dan tipe hirarki. Kepada Lembaga
Penelitian, disarankan melakukan penelitian lanjutan tentang pengaruh perpaduan
budaya tipe adhokrasi dan tipe hirarki terhadap efektivitas organisasi serta
memperluas cakupan variabel lain yang diduga mempengaruhi efektivitas
organisasi dengan pendekatan implementasi manajemen risiko. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.