Detail Cantuman

Image of Quantifier All Dalam Kalimat Bahasa Ingris:Kajian Sintaktis Dan Simentis

 

Quantifier All Dalam Kalimat Bahasa Ingris:Kajian Sintaktis Dan Simentis


QUANTIFIER ''ALL'' DALAM KALlMA T BAHASA INGGRIS:

KAJIAN SINT AKTIS DAN SEMANTIS

ABSTRAK

Disertasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100002425.5 Uta q/R.18.33Perpustakaan Pusat (REF.18.33)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    425.5 Uta q/R.18.33
    Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xv,;278 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    425.5
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • QUANTIFIER ''ALL'' DALAM KALlMA T BAHASA INGGRIS:

    KAJIAN SINT AKTIS DAN SEMANTIS

    ABSTRAK

    Disertasi ini berjudul "Quantifier 'all' dalam Kalimat Bahasa Inggris": Kajian
    Sintaktis dan Semantis, berfokus pada tiga pokok bahasan utama, yaitu (l) unsur bahasa
    apa yang dapat bergabung dengan quantifier all (2) kalimat apa yang mengandung
    quantifier all dalam bahasa Inggris, (3) makna modalitas apa yang diekspresikan penutur
    untuk menginterpretasi quantifier all bahasa Inggris. Data diambil dari tiga sumber: surat
    kabar harian The Jakarta Post, novel dan artikel ilmiah semua berbahasa Inggris. Teori
    yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori eklektik yang merupakan pemikiran
    pakar linguistik. Metode penelitian yang digunakan adalah distributif dan teknik yang
    digunakan adalah substitusi, permutasi dan acuan.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (l) Quantifier all dapat hadir dengan dan
    tanpa the, dengan dan tanpa preposisi of dengan nomina animate, nomina inanimate dan
    pronomina we dan they. Kata not dapat hadir sebelum all untuk memaknai kekecualian
    dalam kalimat negatif. Kata nearly atau almost sebagai fokus total dan ukuran (2)
    quantifier all terkandung dalam kalimat positif dan negatif Quantifier all bermakna
    universal kebenarannya absolut semakna dengan every. Masalahnya, kuantifikasi
    universal tidak mampu menginterpretasi makna generik, definit dan spesifik yang seperti
    existential mengizinkan kekecualian, sementara universal tidak, sehingga kebenarannya
    relatif. Dengan kata lain quantifier all dapat bermakna distributif dapat bermakna
    kolektif. Floating quantifier berfungsi seperti adverbia, maknanya menyatu dengan FV­
    nya berfungsi untuk menerangkan jumlah pelaku FN subjek yang berpartisipasi dalam
    sebuah peristiwa. Floating quantifier dalam hal ini tidak berperan penting terhadap
    makna. (3) masalah dalam truth condition adalah bagaimana menginterpretasi kalimat
    yang bukan tentang fakta tetapi melibatkan pertimbangan subjektif atau opini. Modalitas
    mampu memperbaiki kesulitan ini karena modalitas hadir sebagai daya batas kuantifikasi.
    Ekspresi modalitas seperti always, usually, often atau sometimes menjadi pemarkah
    pendirian penutur untuk menginterpretasi all. Kuantifikasi all tidak selalu dapat
    dimarkahi secara gramatikal, seperti every atau numeralia dapat juga secara leksikal.
    Unsur leksikal ini membantu penutur untuk membatasi jumlah sesuai dengan
    pengetahuan, keyakinan atau opininya. Quantifier all diinterpretasi dengan kepastian,
    kemungkinan dan keharusan.

    Disertasi ini menunjukkan dan menambahkan bahwa quantifier all memiliki
    batasan ranah makna dan kurangnya pemahaman konteks tentang kuantifikasi tanpa hatas
    akan menganggu kebenaran kalimat. Kalimat-kalimat dengan ranah kuantifikasi tanpa
    batas akan mengganggu jumlah acuan nominanya.

    vii

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi