• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

karakteristik budaya organisasi pada pt. tambang batubara bukit asam (persero) tbk di unit pertambangan tanjung enim kabupaten Muara Enim Sumatera Utara

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001120100083	301 Eri k/R.17.17	Perpustakaan Pusat (REF.17.17)	Tersedia

• Perpustakaan	Perpustakaan Pusat
  Judul Seri	-
  No. Panggil	301 Eri k/R.17.17
  Penerbit	Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2012
  Deskripsi Fisik	xiv,;351 hlm,;29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	301 Eri k
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Budaya Organisasi.
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Erina, Lili

• Fokus dalam penelitian ini adalah pada karakteristik budaya organisasi yaitu karakteristik budaya organisasi yang terwujud di PTBA setelah BUMN ini melakukan refonnasi budaya organisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik budaya organisasi; yang ditelusuri melalui 7 karakteristik dasar budaya organisasi yaitu: inovasi dan pengambilan resiko, perhatian kerincian, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, keagresifan dan stabilitas berdasarkan nilai-nilai dasar budaya organisasi berupa sikap kerja dan budaya kerja yang ada di PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, analisis dokumentasi dan wawancara mendalam. Keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi melalui cek, ricek dan konfirmasi antara hasil observasi, analisis dokumentasi dan hasil wawancara mendalam. Berdasarkan analisis tergambar bahwa ada 5 karakteristik primer yang menentukan budaya organisasi di PTBA, yaitu; (1) perhatian kerincian, (2) orientasi hasil, (3) orientasi tim, (4) keagresifan dan (5) stabilitas. Kelima karakteristik primer ini sudah menjadi perilaku bagi anggota organisasinya. Sedangkan 2 karakteristik primer lainnya, yaitu: (1) inovasi dan pengambilan resiko, dan (2) orientasi orang belum menjadi karakteristik budaya, karena walaupun sudah ada di dalam aturan tetapi belum menjadi perilaku anggota organisasi, artinya aturan-aturan yang menghendaki adanya inovasi dan pengambilan resiko serta orientasi orang ini belum diimplementasikan atau belum diterapkan. Oleh karena itu budaya organisasi PTBA belum dapat dikatakan kuat karena secara teoritis dari 7 karakteristik primer yang ada, masih ada 2 yang belum menjadi karakter budayanya. Walaupun demikian keadaan tersebut menggambarkan bahwa PTBA adalah organisasi yang sudah rinci atau detail, fokus pada tujuan, dinamis, agresif atau cepat dalam kegiatan internal serta stabil, tetapi PTBA belum melakukan perubahan yang nyata karena belum berinovasi dan berani mengambi! resiko serta belum memperhatikan orang sebagai manusia yang memegang peran sangat penting di dalam keberlangsungan organisasi itu sendiri. Berdasarkan simpulan penelitan ini tidak dihasilkan konsep baru tetapi memperkuat konsep yang sudah ' ada, dimana budaya organisasi suatu lembaga direfleksikan dalam tujuh karakteristik primer.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.