Detail Cantuman

Image of Komunikasi estetik dalam pertunjukan teater rakyat Studi etnografi komunikasi pada pertunjukan sandiwara Cirebon

 

Komunikasi estetik dalam pertunjukan teater rakyat Studi etnografi komunikasi pada pertunjukan sandiwara Cirebon"Dharma samudra" sebagai peristiwa komunikasi antara pelaku dan publik di desa Cangkring, Plered, Cirebon


Penelitian ini bertujuan' mengkaji komunikasi estetik dan nilai-nilainya
dalam seni pertunjukan teater rakyat sandiwara Cirebon. Penelitian ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100174302.2 Jae k/R.17.89Perpustakaan Pusat (REF.17.89)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    302.2 Jae k/R.17.89
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xxii,;548 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    302.2 Jae k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini bertujuan' mengkaji komunikasi estetik dan nilai-nilainya
    dalam seni pertunjukan teater rakyat sandiwara Cirebon. Penelitian kualitatif yang
    mencoba melakukan pendekatan etnografi komunikasi ini mencermati peristiwa
    pertunjukan sandiwara sebagai peristiwa komunikasi di masyarakat desa
    Cangkring, Plered, Cirebon. Data diperoleh dengan cara wawancara mendalam,
    pengamatan berperan serta, studi dokumen dan pendokumentasian, serta
    introspeksi, dim ana analisisnya dilakukan secara etnografis.

    Hasil penelitian mengenai komunikasi estetik pertunjukan teater rakyat
    sandiwara Cirebon menunjukkan adanya estetika sandiwara Cirebon yang terdiri
    dari nilai-nilai, yaitu nilai perasaan-pengalaman dan nilai sosial-budaya. Nilai
    perasaan-pengalaman meliputi; bagus, enakan, pantes atau prigel, dan seneng.
    Sementara nilai sosial-budaya meliputi; budi, sikap, rasa, karsa, dan karya. Nilai­
    nilai itu merupakan salah satu dari tiga unsur estetik seni pertunjukan sandiwara
    Cirebon. Adapun ketiga unsur estetik yang membentuk suatu peristiwa
    pertunjukan sebagai peristiwa komunikasi estetik, yaitu bentuk, penyajian dan isi.
    Unsur bentuk berupa sandiwara Cirebon; unsur penyajian berupa simbol-simbol
    melalui tari, musik, lakon, dan rupa; dan unsur isi adalah nilai-nilai yang terdiri
    dari nilai perasaan-pengalaman dan nilai sosial-budaya. Dari ketiga unsur estetik
    pertunjukan sandiwara tersebut membentuk relasi nilai-nilai dalam peristiwa
    pertunjukan sandiwara Cirebon sebagai peristiwa komunikasi estetik yang
    dilakukan antara pelaku dan publik seni.

    Nilai-nilai estetik yang terdapat dalam peristiwa pertunjukan sandiwara
    Cirebon merupakan ekspresi dan refleksi berdasarkan pandangan dunia,
    kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut masyarakat pendukungnya dalam
    kehidupan sosial budaya. Untuk memaknai nilai-nilai itu peserta komunikasi,
    seniman dan publik melakukan konstruksi makna komunikasi estetik berdasarkan
    konteks komunikasi yang terdapat dalam pertunjukan sandiwara Cirebon, yaitu
    konteks intrapersonal, publik, budaya, dan transendental.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi